Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pasangan Bakal Calon Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail (MI) dan Bung Michael Wattimena (BMW) berpeluang diusung lima Partai Politik (Parpol) di Pilkada 2024.
Salah satu tim pemenangan Murad Ismail, Hairudin Tuarita mengatakan, pasangan MI - BMW telah mendapat rekomendasi politik dari tiga parpol, yakni PAN, Demokrat dan PKS.
Dia mengaku optimis akan ada penambahan rekomendasi dari Parpol lainnya.
Sebab, dari komunikasi politik yang terbangun, kemungkinan itu sangat terbuka.
"Kemungkinan itu sangat terbuka. Mungkin satu atau dua partai dalam waktu dekat akan merapat, dan itu telah dikomunikasikan," ujar Tuarita melalui telepon, Jumat (12/7/2024).
Baca juga: Sadali Ungkap Indikator Standar pelayanan Minimal Pendidikan di Maluku Sangat Rendah
Baca juga: PKS Siap Menangkan Murad - Michael di Pilkada Maluku
Menurutnya, jumlah kursi dari tiga parpol yang mengusung pasangan MI - BMW sudah mencapai 10.
Dari Demokrat empat kursi, PAN dua kursi dan PKS empat kursi.
Meski telah melebihi syarat dukungan pencalonan, namun pihaknya optimis akan ada penambahan seiring bertambahnya rekomendasi Parpol nanti.
"Bisa lima Parpol yang akan mengusung pak MI - BMW, dan itu kita kunci di 17 kursi," cetusnya.
Kata dia, dukungan dari partai besar lainnya masih dinamis.
Bakal calon gubernur lainnya belum bisa mengklaim dukungan dari Parpol lainnya.
Yang bisa mengklaim dukungan lima Parpol hanya pasangan MI-BMW.
"Yang bisa klaim lima partai itu hanya pak MI. Yang lain tidak bisa mengklaim, karena kita punya peluang yang sama. Kecuali PDI Perjuangan itu kami tinggalkan," katanya.
Dia mengaku, Parpol-parpol pengusung telah berkomitmen untuk memenangkan MI dan BMW di Pilgub Maluku.
Meski begitu, konsep pemenangan akan dibicarakan bersama nanti dengan partai-partai pengusung setelah semua rekomendasi Parpol diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
"Konsep pemenangan akan dibicarakan lebih jauh seperti apa. Karena ada koalisi partai, yang tentu kultur masing-masing wilayah itu berbeda-beda," tandas Tuarita.