Maluku Legend

Selalu Dinanti Pelanggan, Bubur Kacang Ijo Pak De di Kota Ambon Ada Sejak 2005

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semangkuk bubur kacang ijo Pak De dengan topping susu Dancow vanila dijual Rp. 15 ribu.

Pembeli datang silih berganti seolah tak ada habisnya, begitu suasana yang terlihat saat bercengkrama dengan pria ramah senyum itu.

Saking ramainya pada hari-hari tertentu, sang istri harus ikut jualan tuk melayani banyaknya permintaan pelanggan.

"Bersama sang istri racik di rumah. Malam sabtu dan malam minggu itu ramai sekali, jadi istri mau gak mau ikut bantu jualan," ujarnya.

Dalam sehari, rata-rata 5 Kilo Kacang Ijo ludes, bahkan di malam minggu Pak De harus nyetok 8 Kilo di gerobaknya.

Ditanya menyoal resep, Pak De mengaku hanya menggunakan bahan-bahan pada umumnya.

Yakni; kacang ijo, pulut hitam, pulut putih, gula merah, gula putih, daun pandan.

"Bahannya boleh sama tapi beda racikan beda pula rasanya," jelasnya dengan senyuman tipis.

Burjo Pak De disajikan dalam dua varian, original dan susu Dancow vanila atau cokelat.

Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, hanya Rp. 10 ribu untuk varian original dan Rp. 15 ribu jika ingin menambah sebungkus susu Dancow.

Pembeli pun bisa memilih Bujro disajikan dalam kondisi hangat, panas atau memakai es batu.

Meski tak memasarkan dagangannya melalui e-commerce, Pak De mengatakan pelanggan bisa memesan melalui telepon atau WhatsApp ke nomor pribadinya.

"Sekarang sudah banyak langganan, biasanya mereka telepon buat pesanan, datang langsung ambil. Pesannya lewat nomor saya 081343474598," tuturnya.

Pak De berjualan setiap hari mulai pukul 23.30 WIT, terkecuali Malam Jumat.

"Setiap hari buka kecuali malam jumat, kadang jualan sampai pagi, seringnya sekitar jam 2 malam sudah habis terjual," tandasnya.

Salah seorang pembeli, Lesly Soukotta mengaku ini moment perdananya mencicipi Burjo racikan Pak De.

Halaman
123

Berita Terkini