Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Hardianti Mading didapuk menjadi Jamaah Calon Haji (JCH) termuda di dari Kota Tual.
Di usia 27 tahun, dirinya memantapkan langkah kembali ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima, setelah pada 2013 lalu menunaikan ibadah Umrah.
Wanita kelahiran Tomoni Luwu Timur 25 Agustus 1996, asal Sulawesi Selatan ini sudah 20 tahun menetap di Kota Tual, tepatnya di jalan Yos Sudarso.
Hardianti sendiri tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat.
Didaftarkan orang tua sejak November 2014, Hardianti barulah mendapatkan undangan bertamu ke Baitullah guna di tahun ini.
Baca juga: Jamaah Calon Haji Tertua Asal Kota Tual: 9 Tahun Menunggu Undangan Bertamu ke Mekah
Baca juga: Aliansi Jaga Maluku Kesal, Material Sisa Pembongkaran Lapak Mardika Mencemari Laut
Orang tuanya lebih memilih mendaftarkan Hardianti di Kota Tual, karena proses keberangkatan lebih cepat dibandingkan di daerah asalnya sulawesi selatan.
"Ya Alhamdulillah dipanggil lagi ini menjadi kali ke dua ke Baitullah," ucapnya, Rabu (29/5/2024).
Menurutnya, pendaftaran dan pembiayaan memang bersumber dari orang tuanya.
"Untuk pembiayaan murni dari orang tua, bukan biaya sendiri," tegasnya.
Untuk keberangkatan, dirinya mengaku prosesnya dilancarkan serta dibantu Kemenag Kota Tual.
"Alhamdulillah semua staf di Departemen Agama juga cukup membantu kami JCH," imbuhnya.
Dirinya berharap semoga semua JCH Kota Tual yang berangkat pada tanggal 3 Juni 2024 ke embarkasi Ambon sehat walafiat.
"Semoga JCH Kota Tual sehat sehat dilancarkan ibadahnya, hingga kembali ke tanah air dengan sehat walafiat juga bagi pemerintah kota Tual semakin baik dan diberkahi kedepannya," pungkasnya. (*)