Selain Indonesia, timnas yang lebih dahulu memastikan diri melaju ke semifinal Piala Asia U-23 adalah Jepang.
Tim Samurai Biru memastikan tiket tersebut setelah menundukkan tuan rumah Qatar dengan skor 4-2.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa kemenangan atas Korsel meningkatkan kepercayaan diri anak asuhnya.
Pelatih asal Korsel tersebut menyampaikan, target selanjutnya adalah membawa Pasukan Garuda menembus babak final Piala Asia U-23.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/4/2024).
2. Shin Tae-yong kalahkan negaranya sendiri
Kemenangan Indonesia atas Korsel terbilang unik karena Shin Tae-yong mengalahkan negaranya sendiri.
Untuk diketahui, Shin Tae-yo yang saat ini berusia 53 tahun lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korsel.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, ia sempat menukangi Timnas senior Korsel pada Piala Dunia 2018.
Kala itu, ia mampu membawa Son Heung-min, dkk menundukkan Jerman dengan skor 2-0.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (24/4/2024), Shin Tae-yong sebenarnya ingin Indonesia bersua Jepang walau lawan yang dihadapi lebih sulit. Ia beralasan memiliki pengalaman melawan Jepang saat masih aktif menjadi pemain.
"Saya punya pengalaman bermain lawan Jepang. Saya pikir kami bisa menanganinya walau Jepang mungkin akan mendominasi laga," sambung Shin Tae-yong.
3. PSSI ingin Indonesia masuk final
Piala Asia U-23 Setelah Indonesia menundukkan Korsel lewat drama adu penalti, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menetapkan target agar Pasukan garuda lolos ke final Piala Asia U-23.
Menurut Erick, Merselino Ferdinan dkk merupakan pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa merah putih untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Piala Asia U-23.
Baca juga: Taklukan Korsel, Pasukan Garuda Perdana Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23