Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kantor Kesyabandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon mencatat, puncak mudik ada pada H-10 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, atau 31 Maret 2024.
"Dicatat, untuk puncak mudik sudah terjadi pada 31 Maret dengan jumlah 7.775," ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Angkatan Laut KSOP Kelas I Ambon, Iyan Ashari.
Dijelaskan, dari total pemudik tersebut, sebanyak 4.455 penumpang turun dan 3.320 penumpang naik.
"Angka ini terhitung dari 6 kapal yang berlabuh saat itu," katanya.
Disebutkan, sampai dengan saat ini, jumlah pemudik dari keseluruhan angkutan arus mudik sebanyak 34.835 penumpang.
Di antaranya sebanyak 17.567 penumpang naik dan 17.268 penumpang turun.
Jumlah ini berdasarkan data per 26 Maret hingga 7 April 2024.
Baca juga: Tiket Mudik Gratis Rute Tulehu-Amahai Dijual Kembali dengan Harga Rp 200 Ribu, Ini Kata Wattimury
"Data ini dikumpulkan dari tiga pelabuhan di Ambon, yaitu Pelabuhan Siwabessy, Pelabuhan Yos Sudarso, dan Pelabuhan Slamet Riyadi," katanya.
Jika dibandingkan dengan musim mudik 2023, maka terjadi peningkatan jumlah pemudik 2 persen.
Dia mengungkapkan, sebanyak 50 angkutan kapal yang berkunjung ke Pulau Ambon selama 13 hari di musim mudik.
Bukan hanya arus mudik, ia juga memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 15 April.
"Pada 15 April ada kunjungan kapal secara bersamaan yaitu kapal Tidar, Pangrango, dan Sangiang," katanya.
Dijelaskan, bahwa ketika kunjungan kapal bersamaan, sering terjadi ledakan penumpang naik atau turun.
Perlu diketahui bahwa periode hitungan arus mudik di Ambon berlangsung dari 26 Maret hingga 26 April 2024. (*)