Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Upaya pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KM Alistya Utama yang terjatuh pada Sabtu (23/3/2024) terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan bersama Bakamla RI.
Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan
Keselamatan (SPKKL) Bakamla RI Tual Letnan
Kolonel (Letkol) Bakamla Rizal Ufer Suat mengatakan pada hari keenam pencarian ini, korban dilacak di di sekitar
Perairan Tanjung Weduar, Pulau Kei Besar,
Maluku Tenggara.
Namun, upaya tersebut juga tak membuahkan hasil.
"Hingga saat ini korban belum juga
ditemukan, namun upaya proses pencarian
masih tetap berlanjut," ucapnya, Jumat (29/3/2024).
Dijelaskannya, Operasi SAR Gabungan sendiri terdiri dari perwakilan personel Bakamla RI Tual, Tim Rescue SAR Tual, Polisi Air dan Udara
(Polairud Tual) dan Polisi Resort (Polres) Tual.
"Kami terus berkoordinasi melakukan operasi SAR sesuai ketentuan yang berlaku," imbuhnya.
Untuk diketahui, kecelakaan jatuhnya ABK yang terjadi Sabtu (23/3/2024) pada awalnya diketahui oleh Pos Badan SAR Nasional (Basarnas).
Laporan diterima dari masyarakat bahwa korbanbernama Helmi Baktiar terjauh ke laut pada koordinat 06.12.645 South (Selatan) - 133.00.650 East (Timur).
Kepala Pos SAR Tual sesegera mungkin
berkoordinasi dengan Bakamla RI Tual dan
Polisi Air (Polair) Tual untuk membentuk Tim
SAR Gabungan dan langsung mempersiapkan
alat dan menuju lokasi jatuhnya korban guna
melakukan pencarian. (*)