Badan Pangan Nasional (Bapanas) optimistis harga beras bakal turun seiring bertambahnya luas panen padi.
Hal itu akan menambal defisit neraca konsumsi-produksi beras pada Januari-Februari 2024 yang mencapai 2,8 juta ton.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan, harga beras akan terkoreksi signifikan dalam 2-3 pekan ke depan. Hal itu terindikasi dari makin bertambahnya luas panen dan penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani.(*)