Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Maluku menggelar rapat koordinasi pemberdayaan koperasi dan UMKM tahun 2024 di Maluku Tenggara (Malra), senin (26/2/2024).
Kegiatan yang dihadiri peserta dari 11 kabupaten kota ini bertujuan merumuskan program pemberdayaan berbasis UMKM.
Penjabat Bupati Malra Jasmono dalam sambutannya mengatakan, hingga tahun 2022, jumlah koperasi di Malra bertumbuh sebanyak 347 unit.
"Dimana dikategorikan Koperasi aktif sebanyak 296 unit atau dalam rasio pertumbuhan digambarkan 85,30 persen," ucapnya.
Dia menuturkan, tingkat keaktifan koperasi masih belum mencapai 100 persen disebabkan karena beberapa faktor yakni.
"Tingkat partisipasi anggota terhadap simpanan dan tabungan rendah juga ketergantungan terhadap modal luar masih tinggi," ujarnya
Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 Selasa Pukul 06.00 WIB: Prabowo-Gibran Unggul, Raih 75.021.354 Suara
Sementara, kata dia sumber daya pengurus atau pengelola koperasi yang masih rendah serta kapasitas aparatur yang masih terbatas.
Namun, beberapa permasalahan ini terus diupayakan untuk dapat ditangani dan dibenahi melalui penyusunan program dan kegiatan yang
sesua.
"Maka diharapkan target peningkatan jumlah koperasi aktif, koperasi sehat, koperasi berkualitas, maupun koperasi mandiri dapat dicapai di waktu-waktu mendatang," pungkasnya.
Dirinya menambahkan, melalui forum hari ini, kiranya akan melahirkan strategi dan rekomendasi, yang dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Kabupaten Kota dalam upaya mendorong meningkatnya
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Provinsi Maluku. (*)