Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berinovasi menghadirkan layanan publik gratis bagi warga kurang mampu.
Salah satunya layanan pengantaran jenazah gratis.
Inovasi ini dicetuskan penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa bersamaan dengan melaunching sejumlah program inovasi di Gedung Maplaz, Jalan Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Senin (12/2/2024).
Baca juga: 2 Hari Jelang Pemilu 2024, Ratusan Warga Malteng Padati Kantor Dinas Dukcapil
Baca juga: Bertahun-tahun Jembatan Wai Ela-Leihitu Rusak, Warga: Akses Penting Butuh Perhatian Pemerintah
Selain pengantaran jenazah gratis, ada juga inovasi lainnya.
Seperti, gerai buku dan obat untuk dhuafa, santunan dhuafa dan santunan kematian.
"Program ini mencakup beberapa inisiatif penting, di antaranya adalah Gerai Buku dan Obat untuk dhuafa, santunan dhuafa, santunan kematian, dan pelayanan gratis pengantaran jenazah bagi masyarakat kurang mampu," kata Sahubawa.
Seluruh program tersebut merupakan strategis kongkret dari 15 Prioritas program kerjanya selama menjabat satu tahun kedepan.
Dijelaskan, pelayanan gratis pengantaran jenazah bagi warga kurang mampu adalah langkah kongkritnya untuk memastikan setiap warga, tanpa memandang latar belakang ekonominya dapat mendapatkan penghormatan terakhir dengan layanan yang layak dan bermartabat.
“Semua yang dilakukan saat ini adalah wujud dari komitmen untuk melayani yang belum terlayani, menjangkau yang belum terjangkau, memperkuat yang sudah bagus, memperbaiki yang masih kurang untuk membangun Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur demi mendukung terwujudnya Pembangunan Maluku Emas,” tandasnya.