Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.
Ketentuan Puasa Rajab
Salah satu amalan yang disunnahkan dalam bulan Rajab adalah berpuasa.
Menurut Imam al-Ghazali (w. 1111 M), kesunnahan berpuasa lebih ditekankan pada hari-hari yang memiliki kemuliaan.
Dikutip wartakotalive.com, momen memperoleh kemuliaan tersebut adakalanya dalam setiap tahun, setiap bulan, ataupun setiap minggu.
Dalam kategori tahunan terdapat pada bulan Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya’ban (Imam al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddîn, juz 3, h. 431).
Pelaksanaan puasa Rajab dilakukan hanya beberapa hari saja.
Tidak boleh selama satu bulan penuh.
Sebagian sahabat Nabi, lanjut al-Ghazali, memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramahan.
Keutamaan Puasa Rajab
Terdapat beberapa keutamaan bagi umat Muslim saat menjalankan puasa Rajab.
Berikut enam keutamaan puasa Rajab yang Tribunnews kutip dari laman resmi Kementerian Agama Kabupaten Kudus:
1. Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." (HR.At-Thabrani).