Melainkan perbuatan penumpang kapal yang tidak tahan dengan bau dari sampah yang sudah menumpuk.
"Bukan ABK dari pihak kapal, itu ulah penumpang yang buang sampah ke laut karena terganggu sama baunya," ungkapnya kepada TribunAmbon.com dalam pesan WhatsApp, Jumat (12/1/2024).
Di sisi lain, dirinya menegaskan bahwa pihak Kapal Sabuk Nusantara 106 harus memiliki bukti jika perbuatan tak terpuji itu ulah penumpang.
Diakuinya, Pelni sementara menunggu konfirmasi lanjutan dari Awak Kapal.
"Tapi pihak kapal harus punya bukti kalau benar itu penumpang yang buang. Sementara ini kita masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Sabuk 106," tandasnya.(*)