b. Penggunaan piramida stasioner ini biasanya digunakan oleh negara-negara maju, seperti:
- Inggris,
- Perancis, dan
- Amerika Serikat.
Bentuk piramida stasioner yang menyerupai sarang tawon dan tidak semakin mengerucut ke bagian atas.
Hal ini menunjukkan adanya perbedaan karakteristik dengan piramida ekspansif.
Piramida stasioner juga digunakan untuk menunjukkan tingkat kematian dan kelahiran yang cenderung seimbang.
c. Negara-negara di Eropa kebanyakan menggunakan piramida konstruktif untuk menggambarkan penduduknya, seperti:
- Swedia,
- Belgia, dan
- Perancis.
Bentuk dari piramida konstruktif ini berkebalikan dari piramida ekspansif, sehingga bentuknya seperti guci terbalik.
Piramida konstruktif disebut juga sebagai piramida tua.
Karena penduduk berusia dewasa pada wilayah atau negara yang piramida konstruktif ini lebih tinggi.
Usia produktif penduduk yang membuat penduduknya lebih fokus pada pengembangan karir, sehingga membuat angka kelahiran jadi rendah.