Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pria berusia 20 tahun berinisial FL meregang nyawanya pada seutas tali rafia.
Diketahui, FL merupakan warga Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Dia ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri sekitar pukul 07.00 WIT, Rabu (22/11/2023).
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Jane Luhukay membenarkan hal tersebut.
"Dugaan sementara korban mengakhiri hidup korban dikarenakan terkait dengan hubungan asmara antara korban dengan kekasihnya," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunAmbon.com, Rabu (22/11/2023).
Dalam hasil pemeriksaan oleh unit identifikasi, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sementara pada beberapa bagian tubuh mencirikan korban tewas lantaran kehabisan nafas akibat jeratan tali di leher.
Baca juga: Korban Tewas Gantung Diri di Gunung Nona Ternyata Pegawai Honorer Gedung Keuangan Negara Ambon
"Dari hasil pemeriksaan unit identifikasi tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, namun ditemukan bintik pecahan pada kelopak mata, keluarnya air mani pada kemaluan korban, kuku tangan membiru, ditemukan bekas jeritan pada leher korban berbentuk horisontol dengan dua bekas jeritan akiban tali rafia," tutur Luhukay.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, Irawati Ohello (32) warga sekitar TKP menerangkan awalnya ketika hendak keluar untuk buang air kecil, sekitar pukul 02.30 WIT dini hari, Rabu (22/11/2023).
Kemudian saksi melihat korban sementara memotong tali jemuran miliknya (yang digunakan korban untuk gantung diri).
Selanjutnya korban masuk ke dalam kamar korban dan Irawati juga kembali masuk ke dalam kamarnya.
Akan tetapi, selang beberapa menit kemudian saksi mendengar keluarga korban mencari korban sambil berteriak mencari korban, namun tidak ditemukan.
Terpisah dari itu, salah satu warga Henci Titahena (47) menjelaskan bahwa, dirinya sekitar pukul 07.00 WIT hendak pergi ke hutan untuk melakukan aktifitas.
Tiba-tiba dikagetkan saat melihat korban sudah dalam tergantung dengan menggunakan seutas tali yang melilit pada leher korban.