Nasional

Agus Subiyanto Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI Padahal Baru 6 Hari Jabat KSDA

Editor: Adjeng Hatalea
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono.

TRIBUNAMBON.COM - Karier Jenderal Agus Subiyanto melesat pesat.

Pasalnya, terhitung baru enam hari dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Oktober 2023 lalu, kini nama Agus diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui surat presiden (surpres) yang dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Selasa (31/10/2023), menjadi calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margon.

“Calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Atas usulan presiden tersebut, DPR selanjutnya akan mengagendakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus.

Agus diusulkan menjadi Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

Karier Agus melesat pesat. Pasalnya, ia baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023.

Baca juga: Tepis Tudingan Tingginya Tensi Politik antara PDI-P dan Jokowi, Puan Maharani: Siapa yang Panas Ya?

Artinya, ia baru seminggu menjabat sebagai KSAD. Saat dilantik sebagai KSAD, Agus mengaku mendapat pesan dari Jokowi untuk menjaga situasi Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif.

"Bapak Presiden menyampaikan untuk membuat kondusif di semua wilayah," kata Agus dalam keterangan pers seusai dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Saat itu, Agus juga menyinggung soal penyelesaian konflik di Papua. Menurutnya, konflik di Papua tidak akan selesai hanya melalui pendekatan senjata, tetapi harus disertai dengan pendekatan kesejahteraan.

"Kalau hanya menggunakan senjata itu tidak akan selesai. Mungkin kesejahteraannya juga akan kita tingkatkan, tetapi keamanannya tetap terjaga," tuturnya.

 

Berita Terkini