DPRD Buru Nilai Minimarket Alfamidi dan Indomaret Kian Menjamur di Namlea, Minta Dibatasi

Penulis: Fajrin S Salasiwa
Editor: Salama Picalouhata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keberadaan usaha waralaba gerai Alfamidi ataupun Indomaret di Kota Namlea kian menjamur.

Laporan Wartawan Tribunambon.com,Fajrin S Salasiwa

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Keberadaan usaha waralaba gerai Alfamidi ataupun Indomaret di Kota Namlea kian menjamur.

Bahkan, kini keberadaannya sudah cukup mudah dijumpai hingga kawasan pemukiman penduduk.

Hal ini menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru.

"Kami meminta kepada pemda untuk dapat mengevaluasi dan membatasi perizinan Alfamidi atau Indomaret yang keberadaannya kian menjamur. Ini menjadi ancaman bagi usaha kecil milik masyarakat," ujar Anggota DPRD Buru Jaidun Saanun dalam rapat kerja, Sabtu (21/10/2023)

Seharusnya kata dia, Pemda pun harus tegas mengenai persoalan penempatan pembangunan gerai Alfamidi maupun Indomaret.

“Yang menentukan titik pembangunan gerai bukan Alfamidi atau Indomaret, Kalau mereka yang menentukan, maka nanti seenaknya saja mau bangun dimana, walaupun di lokasi tersebut ada UMKM lain,”ujarnya.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Buru itu pun menjelaskan, pembangunan masif kedua gerai ritel modern ini juga sangat mengganggu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya.

“Mengganggu, makanya penempatannya harus ditentukan dan juga harus ada pembatasan jumlah, sehingga UMKM masyarakat bisa tumbuh dengan baik,” jelas Saanun.

Dalam pandangan anggota DPRD dan suara dari masyarakat kecil, bahwa pembangunan dua ritel modern itu sudah cukup banyak, apalagi dengan kondisi Kota Namlea yang tidak terlalu luas.

“Kami sarankan ada pembatasan pembangunan gerai Alfamidi dan Indomaret khususnya dalam Kota Namlea,kalau di luar kota bisa saja, namun harus ada izin, kalau ada persetujuan kita tidak bisa batasi,”terangnya.

Dirinya juga menegaskan, kepada para staf Alfamidi maupun Indomaret, untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Apabila kedapatan, maka akan diberikan sangsi tegas.

“Sebagai politisi, kami meminta jangan sampai ada pihak alfamidi maupun indomaret yang terlibat dalam politik praktis,karena tenaga kerja sangat banyak dari Kabupaten Buru, sehingga merek a sudah menyepakati itu,”tegasnya

Data dihimpun, jumlah kedua gerai ritel modern tersebut khususnya di dalam Kota Namlea terdapat 6 gerai Alfamidi dan Indomaret baru dibangun berjumlah 2 unit dan kemungkinan akan bertambah jumlah. (*)

Berita Terkini