Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tarian Myanma Tawahuk Ip asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar jadi pembuka pada perayaan HUT ke-39 AMGPM Cabang Bethesda.
Perayaan HUT berlangsung di Gedung Gereja Petra, Jemaat GPM Bethesda, Kawasan Benteng Atas, Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (17/9/2023) Malam.
Pantauan TribunAmbon.com, para penari tampil dengan busana tenun khas Tanimbar lengkap dengan pernak-pernik perhiasan.
Baca juga: AMGPM Ranting Zoar Rayakan HUT Ke- 40, Semoga Makin Kompak dan Solid Bersama
Mereka menari diiringi instrumen dan tabuhan tifa.
Para hadirin pun dibuat terpukau menyaksikan tarian tersebut.
Tak ketinggalan tepuk tangan meriah mengiringi part-part tarian.
Salah seorang penari, Glen Terry menuturkan bahwa, tarian tersebut berasal dari Desa Namtabung, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Ia mengatakan, tarian tersebut seringkali ditampilkan dalam acara kerohanian, maupun acara adat sebagai tarian sambutan.
"Tarian yang kami suguhkan itu tarian Myanma Tawahuk Ip yang berasal dari Desa Namtabung, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Tarian itu biasanya ditampilkan dalam acara-acara kerohanian dan juga untuk acara-acara adat," jelasnya.
Dijelaskan, tarian Myanma Tawahuk Ip sebagai tarian yang mempersatukan segala perbedaan yang ada di masyarakat.
"Setiap gerakan dari tarian Myama Tawahuk It bertujuan untuk mempersatukan manusia di dunia tanpa membeda-bedakan Suku, Agama, Golongan dan Ras, serta hendak memperteguh iman pada Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya.
Adapun tarian tersebut beranggotakan 7 perempuan dan 6 lelaki dari anak-anak Sektor Karmel.