Pekerja Ambon Nyaris Dijual

Terkait CEC Ditahan Polisi, Kadisnaker: Kasusnya Berbeda dengan di Ambon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MALUKU: Kadisnaker, Steiven Patty saat diwawancarai TribunAmbon.com terkait program kerja Australia, Kamis (24/8/2023).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Owner Yayasan California Education Center (CEC), Elly Yana kini tersangkut kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Di mana sebelumnya, Yayasan CEC bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk program warga Ambon bekerja di Australia.

Kepala Disnaker, Steiven Patty menjelaskan bahwa kasus di Batam berbeda dengan di Kota Ambon.

Dirinya menilai bahwa Owner CEC, Elly Yana tersandung kasus TPPO karena bekerja di luar prosedur dan hukum yang berlaku.

"Kasus di Batam sana tidak sama dengan yang di Ambon, kalau yang saya tinjau kasus di sana memang salah, inprosedural," ungkapnya saat ditemui TribunAmbon.com, Kamis (24/8/2023).

Patty berpendapat CEC tidak memiliki legalitas untuk penyaluran Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

"Untuk pengiriman tenaga kerja CEC tidak punya kewenangan untuk itu. Sedangkan kerjasama CEC di Ambon, kita kerjasama dengan CEC hanya sebatas untuk rekrutmen calon kandidat. Karena mereka kapasitas sebagai konsultan untuk menyeleksi calon kandidat, itu bentuk kerjasama kita dengan CEC," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Ambon Ternyata Kerja Sama dengan Mantan Residivis tuk Program Kerja Australia

"Karena CEC ini adalah lembaga pelatihan swasta, dilihat izinnya dari kementerian kebudayaan. Jadi di Ambon tidak ada penipuan, karena masih sesuai dengan kita punya kesepakatan bersama," tambahnya.

Selain itu, berkaitan dengan calon pekerja asal Kota Ambon, dia mengungkapkan bahwa saat ini Disnaker membangun kerja sama dengan PT. PT. Perwita Nusaraya.

"Masuk tahap untuk proses pengiriman tenaga kerja, proses pengiriman ini kita koordinasikan dengan BP2MI dan sudah ada perusahaan PT. Perwita Nusaraya di Surabaya, tapi saya minta syaratnya perusahaan tersebut harus buka cabang di Ambon," kata Patty.(*)

Berita Terkini