Info Daerah

Jembatan Darurat Kawanua Bulan Ini Bisa Dilewati

Penulis: Lukman Mukadar
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bentangan jembatan darurat rangka Kawanua sementara proses pemasangan lantai lintasan.

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Kabar baik bagi warga Kecamatan Telutih dan sekitarnya, jembatan darurat Wae Kawanua dipastikan sudah bisa dilewati dalam bulan ini.

"Kita diberi target satu bulan. Jadi kalau tidak ada halangan cuaca, kami pastikan sesuai skedul, tanggal 20 Agustus ini sudah bisa dilewati, kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Pulau Seram, Yani Latuheruw di Masohi, Jumat (11/8/2023).

Dijelaskan, saat ini pihaknya sudah memasang empat bentangan baik dari arah Tehoru maupun Telutih.

Total panjang empat bentangan itu sebanyak 210 meter.

Lanjutnya, progres pemasangan sudah sampai pada tahapan penempatan papan lantai.

"Sementara sudah pemasangan papan lantai lintasan," jelasnya.

Baca juga: KPK Eksekusi Eks Bupati Bursel Tagop Soulisa ke Lapas Ambon

Baca juga: Pemkot Bakal Kembangkan Wisata Hutan Mangrove di Ambon

Ditambahkan, sementara memasang jembatan darurat, pihaknya juga membuka akses jalur lintasan basah bagi mobil angkutan barang dengan tonase di atas 10 ton ke atas.

"Kita juga saat ini terus membuka akses lintasan basah untuk melayani mobil barang dengan berat tonase diatas 10 ton. Jadi ada dua alat berat kita yang sudah stand by untuk bantu melintasi mobil barang itu," tutup Yani.

Diberitakan sebelumnya, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku mulai memasang rangka jembatan bailey di Sungai Kawanua, Kecamatan Tehoru Maluku Tengah.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol menjelaskan, saat ini proses pemasangan rangka baja telah dilakukan.

"Sementara dilakukan. Dan ini sudah pemasangan rangka baja," ujar Toce saat dihubungi TribunAmbon.com, Senin (31/7/2023).

Toce belum bisa memastikan kapan pengerjaan jembatan itu selesai.

Sebab, pemasangan rangka bailey harus melewati tiga aliran sungai yang sampai hari ini masih mengalir deras.

"Kalau memastikan kapan selesai kami belum bisa pastikan kapan selesai, karena pemasangan Bailey saat ini kita harus lewati tiga aliran sungai jadi tergantung cuaca. Intinya kalau cuaca aman pengerjaan lekas selesai, sebab tidak ada hambatan kan," jelas Toce. (*) 

Berita Terkini