Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Provinsi Maluku memiliki segudang objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Tidak bisa diragukan lagi, negeri para raja ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan untuk dinikmati.
Mulai dari wisata malamnya, keindahan alam dan pantainya hingga wisata sejarah yang tak bisa dilewatkan jika berkunjung ke Maluku.
Salah satu tempat wisata yang wajib Tribuners kunjungi adalah Batu Layar yang ada di Negeri Larike Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah pulau Ambon.
Untuk menikmati keindahan Batu layar Larike Tribuners bisa menempuh jarak sekitar 45 menit dari kota Ambon.
Tempatnya juga sangat mudah terjangkau karena berada disisi jalan Trans Pulau Ambon.
Setelah sampai disana Tribuners akan langsung di suguhi dengan pemandangan dua batu karang yang tinggi menyerupai layar kapal.
Serta desiran ombak air laut yang menghantam pinggiran batu layar tersebut yang menjadikan tempat itu sangat eksotik.
Untuk berpose dan menikmati pemandangan ini, hingga saat ini masih bebas alias gratis untuk siapapun.
Asalkan selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak segala sesuatu yang ada disekitar Batu Layar ini.
Salah satu Pengunjung Farida Aini menyebutkan bahwa tempat ini sudah dua kali dikunjungi dan ini sangat luar biasa indahnya.
Apalagi saat air sedang pasang terlihat desiran ombak mengahntam batu layar menambah keindahan saat berswafoto.
"Saya sudah dua kali kesini yang saat ini saya mengajak sekitar 12 sanak saudara saya untuk menikmati keindahan yang Tuhan ciptakan ini," tuturnya kepada TribunAmbon, Minggu (2/7/2023).
Dari 12 saudaranya yang diajak ada beberapa yang baru pertama kali kesini tentu mereka sangat takjub melihat batu yang mirip layar kapal.
Terkait sejarahnya batu karang sampai mirip layar kapal ini, dirinya juga tidak tahu pasti.
Yang jelas, kebesaran Tuhan terlihat disini yang membentuk kawasan ini dengan dua batu karang menjulang tinggi mirip layar kapal sungguh tak bisa digambarkan dengan kata-kata.
"Pesan saya ya kita sebagai pengungkung harus ikut menjaga kebersihan dan merawat tempat ini dengan baik agar di kemudian hari tempat ini terus bisa dinikmati anak cucu kita," tutupnya.(*)