Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mendeteksi ada sekitar 86 titik daerah rawan longsoran yang tersebar di Kota Ambon.
Dari 86 titik itu, daerah Karang Panjang (Karpan) Ambon yang paling mendominasi karena ada sebanyak 10 titik daerah rawan longsor.
10 titik itu diantaranya ada pada kawasan RT 003/RW 001, RT 003/RW 002, RT 001/RW 003, RT 004/RW 004 tepatnya di Gang Naga, RT 002/RW 003, RT 003/RW 002 tepatnya di kawasan LIN V, Jl. Rijali RT 004/RW 004, Jl. Rijali RT 005/RW 004, RT 002/RW 001, dan RT 001/RW 002.
“Itu berdasarkan data yang kita himpun selama musim penghujan kurang lebih dua pekan ini,” kata Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, Jumat (16/6/2023).
Sementara itu, untuk 76 titik lainnya ada di kawasan Gunung Nona dua titik, Mangga Dua dua titik, Kayu Putih empat titik, Batu Gajah tujuh titik, dan Batu Gantung Dalam dua titik.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Pagar dan Talud Pembatas Cafe Panorama di Karpan - Ambon Ambruk
Kemudian, Air Salobar dua titik, Amahusu tiga titik, Batu Merah dua titik, Batu Meja sembilan titik, Taman Makmur dua titik, Kelurahan Urimessing enam titik, dan Bere-bere dua titik.
Selain itu, masing-masing satu titik di Jl. Pitu Ina Kelurahan Waihoka, Pohon Pule, Benteng Atas, Waihaong, Negeri Ema, Lateri, Passo, Halong Batu-batu, Kilang, Jl. Tabea Jou Kopertis.
Kemudian, Kudamati, Jl. Rijali, Galala, Ponegoro Atas, Gunung Malintang, Soya, Hukurila, Jl. Karel Satsuitubun Passo, Poka, dan Kecamatan Teluk Ambon dekat LIPI.
“Untuk semua kawasan rawan longsor itu kita telah lakukan peninjauan oleh BPBD Kota Ambon dan pemberian bantuan logistik untuk penanganan darurat,” tandas Salatalohy.(*)