Hal ini lantaran dirinya yang meminta klarifikasi terhadap Murad.
"Kalau saya ngomong, enggak baik. Sebaiknya beliau (Sri Rahayu). Kenapa (tidak bicara)? subjektif nanti. Biar Ibu Sri Rahayu saja," kata Djarot dihubungi Kompas.com, Rabu.
Sikap Murad yang disebut emosional tersebut dianggap tak sesuai dengan karakter pemimpin yang bijak.
Baca: Megawati Pecat Murad Ismail sebagai Kader PDI-P, Sosok Penggantinya Tunggu Keputusan Ketum
Adapun PDIP telah mengatur bahwa suami istri tidak boleh berbeda partai. (Tribun-Video.com)