TULEHU, TRIBUNAMBON.COM - Kapal Cepat Cantika Torpedo terpaksa diberangkatkan pukul 13.15 WIT, akibat amukan ibu-ibu di Pelabuhan Tulehu, Rabu (20/4/2023).

Pasalnya, Kapal Cantika Torpedo ini dijadwalkan lepas sandar dari Pelabuhan Tulehu menuju Pelabuhan Amahai di pukul 15.00 WIT.

Namun, penumpang arus mudik lebaran Idul Fitri ini telah diinstruksikan menaiki kapal di pukul 11.00 WIT.

Sementara Air Conditioner (AC) kapal tersebut tidak dinyalakan.

Hal ini mengundang amukan para penumpang.

Mereka mengeluhkan udara panas di dalam kapal, ditambah semakin banyak penumpang yang berdatangan.

Salah seorang penumpang, Ibu Sarah dan rekannya Ibu Reny terpaksa turun dari dalam kapal ke ruang tunggu dan menyampaikan keluhan mereka.

Para petugas Otoritas Pelabuhan Tulehu mencoba menangkan para ibu-ibu ini, dan mengarahkan mereka kembali ke dalam kapal.

Menurut Ibu Eny, di dalam kapal tak hanya orang dewasa yang tengah berpuasa, melainkan juga anak-anak dan bayi yang tidak bisa bertahan di kondisi panas yang dialami.

"Kami sudah disuruh masuk kapal sejak pukul 11 tadi. Kasian, di dalam itu ada orang yang berpuasa, ada anak-anak juga. Ini mau berangkat jam berapa, " ujar Ibu Eny.

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di Pelabuhan Tulehu, penumpang terus berdatangan di pukul 13.00 WIT.

Sementara di dalam Kapal Cantika Torpedo, bayi usia di bawah satu tahun terus menangis kepanasan, orangtua turut panik dan marah.

Sehingga pada akhirnya di pukul 13.15 WIT, sesaat usai amukan ibu-ibu, Kapal Cantika Torpedo langsung dilepas sandar dari Pelabuhan Tulehu menuju Pelabuhan Amahai. (*)