Ajak Warga Segera Mendaftar, Program Subsidi Tepat Jamin Keadilan dan Ketepatan Distribusi

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Papua-Maluku terus mengajak warga untuk mengikuti Program Subsidi Tepat yang jamin keadilan dan ketepatan Distribusi BBM bersubsidi.

TRIBUNAMBON.COM - PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Papua-Maluku mengimbau warga masyarakat untuk segera mendaftarkan kendaraan mereka dalam program Subsidi Tepat. 

Adapun tujuan utama dari terselenggaranya program tersebut adalah untuk memberikan keadilan dan ketepatan dalam distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kalangan tidak mampu dan miskin.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Papua-Maluku Edi Mangun, mengatakan, Pertamina tetap akan melayani masyarakat yang belum mendaftarkan kendaraannya dalam Program Subsidi Tepat. 

Ia menambahkan, akan ada kerugian bagi mereka yang tidak bertransaksi dengan menggunakan QR Code. Nantinya, warga yang sudah mendapat QR Code, dapat langsung membeli solar bersubsidi sesuai ketentuan volume pembatasan pembelian BBM bersubsidi untuk setiap kendaraan di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. 

“Kendaraan pribadi roda empat berhak mendapatkan solar bersubsidi 40 liter per hari. Kendaraan roda empat untuk angkutan barang dan umum berhak mendapat 60 liter per hari, sementara angkutan barang dan umum roda enam atau lebih maksimal 120 liter per hari,” ujar Edi dalam keterangan pers yang diterima tribunambon.com, Rabu (12/4/2023). 

Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Mimika, akan mendapatkan jatah sekitar 40 liter per hari untuk roda empat pribadi dan 60 liter per hari untuk roda empat angkutan barang dan umum.

Sedangkan untuk angkutan barang dan umum roda enam atau lebih dibatasi maksimal 80 liter per hari per kendaraan.

Lanjut Edi, uji coba full cycle hanya dilakukan bagi masyarakat yang ingin mengisi BBM jenis solar atau biasa disebut biosolar dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda lebih dari enam. 

“Warga yang belum memiliki QR Code atau belum terdaftar akan tetap dilayani saat membeli solar subsidi, akan tetapi dengan volume maksimal 20 liter per hari," kata Edi.

Untuk diketahui, lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melayani sosialisasi dan pendaftaran untuk transaksi pembelian solar bersubsidi menggunakan QR Code di wilayah Kota Jayapura adalah sebagai berikut, SPBU dengan Kode Area 84.99102, 84.99107, 84.99103, dan 84.99104. 

Untuk wilayah Kabupaten Jayapura dengan Kode Area SPBU 84.99301, dan 84.99302. Untuk wilayah Kabupaten Mimika, dengan Kode Area SPBU 84.99901, 84.99902, 84.99903, 84.99904, 84.99905, dan 8A.99901. 

Selain itu, masyarakat pun akan mendapat kemudahan saat bertransaksi dengan QR Code pada saat membeli solar bersubsidi. 

Sebab, saat bertransaksi dengan menggunakan QR Code warga tidak wajib memakai handphone atau gadget. Hal itu dikarenakna, QR Code yang diperoleh setiap warga dapat langsung di print dan dibawa ke SPBU.

Sementara itu, kata Edi, warga masyarakat yang belum memiliki QR Code dan belum mendaftarkan kendaraannya, dapat mendatangi SPBU yang telah mulai menerapkan uji coba ini untuk dapat dibantu dalam mendaftar. 

“Namun mereka harus membawa dokumen-dokumen yang diperlukan untuk diunggah,” kata Edi. 

Halaman
12

Berita Terkini