Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fajrin S Salasiwa
NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Sikat gigi saat sedang berpuasa apakah dapat membatalkan Puasa Ramadan?
Pertanyaan itu trend di pencarian Google beberapa hari terakhir Ramadan.
Menyoal pertanyaan itu, ada beberapa pendapat jumhur ulama.
Pendapat pertama mengatakan sikat gigi hukumnya sunnah dalam kondisi apapun, tidak terkecuali saat sedang berpuasa.
Dalilnya, ketika Amir bin Rabi'ahh pernah melihat Rasulullah gosok gigi atau bersiwak, sementara beliau dalam keadaan puasa (HR: Tirmidzi).
Pendapat pertama ini didukung oleh mayoritas ulama.
Apalagi, sikat gigi merupakan aktifitas yang dianjurkan dalam Islam, bahkan oleh Nabi Muhammad sendiri.
Rasulullah SAW mengatakan;
“Andaikan tidak memberatkan, aku akan mewajibkan siwak kepada umatku" (HR: Bukhari dan Muslim).
Selain untuk masalah kesehatan dan kebersihan diri, sikat gigi dalam Islam juga bertujuan untuk mendapatkan ridho Tuhan.
Rasulullah bersabda, "Sikat gigi (siwak) untuk membersihkan mulut, membuat Tuhan rida dan menguatkan pandangan" (HR: Ahmad dan Nasa'i).
Baca juga: Hari Kelima Puasa, Penjual Takjil di Halaman Mesjid Nurul Falah-Kairatu Raup Untung
Baca juga: Sembari Menunggu Waktu Berbuka Puasa, Beberapa Warga Ambon Memilih Mancing Ikan
Pendapat kedua mengatakan, bersiwak atau menyikat gigi dalam kondisi berpuasa di bulan ramadan hukumnya ialah dianjurkan untuk ditinggalkan (Makruh).
Dasar dalilnya, ialah Hadits Rasullullah, “Bau mulut orang yang puasa itu lebih wangi di sisi Allah SWT dibanding aroma parfum kasturi" (HR: Bukhari dan Muslim).
Menurut tafsir pendapat kedua ini, meskipun umat muslim yang berpuasa itu kondisi mulutnya bau, namun dihadapan Allah SWT hal tersebut lebih baik dan harum melebihi minyak kasturi dan bau parfum yang ada di dunia.
Sehingga, menjaga bau mulut ketika sedang berpuasa itu lebih utama dibanding berupaya sikat gigi untuk menghilangkan bau.
Ini seperti dengan orang yang wafat dalam kondisi syahid, jenazahnya tidak wajib dimandikan, karena darah yang mengalir di tubuh mereka menjadi saksi di hadapan Allah.
Ulama yang berpendapat siwak dan sikat gigi tetap dibolehkan pada saat berpuasa, memiliki pemahaman lain dengan pandangan kedua hadits diatas.
Menurut ulama yang mendukung pendapat pertama, bau mulut orang yang puasa itu akan harum nanti di akhirat kelak, bukan di dunia.
Oleh sebab itu anjuran untuk sikat gigi dan bersiwak di siang hari pada bulan ramadhan dibolehkan.
Terdapat beda pendapat ulama terkait masalah ini, ini dikarenakan persoalan memahami hadits saja.
Tapi dari kedua pendapat tersebut tidak sampai pada level mengharamkan hanya sekedar memberi hukum makruh.
Penjelasan MUI
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis menjelaskan menyikat gigi saat Ramadan tidak mempengaruhi batal puasa terlebih jika dilakukan pada pagi hari.
“Kalau dilakukan sebelum zuhur, hukumnya boleh, bahkan dianjurkan bagi yang ingin membersihkan mulutnya,” kata Cholil, Minggu (03/04/22).
Meskipun demikian, Cholil menjelaskan bahwa apabila menyikat gigi dilakukan setelah zuhur maka hukumnya makruh.
Makruh adalah perbuatan yang dianjurkan untuk ditinggalkan, namun apabila dilakukan tidak mendapat dosa.
Oleh karena itu, pada saat kita puasa, berkumur-kumur tidak boleh terlalu dalam, agar tidak menelan air,” jelasnya.
Serupa itu, Ustad Abdul Somad mengatakan boleh saja bagi umat Islam menggosok gigi ketika berpuasa.
Namun sangat dianjurkan ketika sebelum tergelincirnya matahari, Dianjurkan menggunakan siwak sebelum Zawwal.
“Zawwal itu tergilincir matahari atau sebelum Adzan Dzuhur dari pagi pukul 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12," terang Ustad Abdul Somad di channel youtube Peradaban Islam Official.
"Itu dianjurkan menggunakan siwak, tidak memakai pasta sama sekali,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah tergelincir matahari, sebagian ulama berbeda pendapat, yakni makhruh hukumnya menggosok gigi pada waktu tersebut.
Abdul Somad pun menganjurkan untuk menjaga kebersihan mulut selama melakukan ibadah puasa, tetap menggosok gigi.
“Disarankan menggosok gigi setelah makan sahur sebaiknya langsung mengosok gigi,” tutupnya. (*)