Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jika umumnya buah untuk rujak dipotong.
Maka beda dengan rujak yang satu ini.
Rujak ala Mama Popi di kawasan Kuliner Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Buah campuran rujak diparut.
Kepada TribunAmbon.com, Mama Popi menjelaskan, ada enam jenis buah bertekstur keras yang diparut, yakni; Kedondong, Pepaya, Petatas, Mangga muda, Timun dan Pala.
Sementara buah dengan tekstur lunak tetap dipotong seperti biasanya.
Untuk bumbu kacangnya, mama Popi menggunakan kacang goreng, gula makassar dan air asam jawa.
Menurutnya, Rujak parut lebih digemari oleh orang dewasa, sementara anak muda lebih favoritkan rujak potong.
Baca juga: Rutin Bayar Retribusi, Pedagang Rujak Air Salobar Ngeluh Lapak Rusak
Baca juga: Besok, Beberapa Negeri di Kecamatan Leihitu-Malteng Mulai Berpuasa
"Kalau di sini kebanyakan yang pesan rusak diparut itu orangtua, kalau anak muda lebih suka buahnya dipotong saja," ungkap mama Popi kepada TribunAmbon.com, Selasa (21/3/2023).
Sebagai pusat kuliner rujak yang dekat dari pusat kota Ambon, mama Popi bisa meraup omzet hingga Rp. 700 ribu per hari untuk akhir pekan dan hari libur.
Di hari biasa, hanya berkisar Rp. 200 ribu.
"Kalau hari libur itu bisa sampai Rp. 700 ribu, tapi kalau sepi biasanya Rp. 200 ribu saja," tandasnya.
Rujak parut maupun potong dijual seharga Rp. 20 ribu per porsinya.
Tersedia juga es kelapa muda seharga Rp. 15 ribu saja.
Adapun kawasan kuliner Air Salobar beroperasi setiap harinya, buka mulai pukul 09.00 WIT hingga pukul 22.00 WIT.
Tak hanya pengunjung lokal, banyak juga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kawasan kuliner Air Salobar. (*)