Penyalahgunaan Narkoba

Peredaran Narkoba Tinggi, Saidna Azhar Bin Tahir Sebut Pengawasan Pintu Masuk di Ambon Masih Lemah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar bin Tahir nilai keamanan pada pintu keluar masuk di Ambon untuk peredaran narkoba masih lemah, Kamis (16/3/2023).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Keamanan pada pintu-pintu keluar masuk di Kota Ambon dinilai masih lemah untuk pencegahan peredaran narkoba.

Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar bin Tahir menyusul adanya kasus penyelundupan sabu senilai Rp1 miliar yang digagalkan polisi saat tiba di Bandara Pattimura, Ambon.

“Kasus beberapa waktu lalu, saat polisi berhasil amankan narkoba itu saya berpikir kelemahan ada pada faktor keamanan kita. Karena walau kejadiannya di Sultan Hasanudin Makassar tapi kita perlu koordinasi intens dengan semua pihak agar hal ini tidak terjadi lagi,” kata Saidna kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Untuk membangun koordinasi secara intens, langkah awal yang perlu dibentuk adalah pada tahapan sosialisasi.

Baca juga: Berantas Peredaran Narkoba, Siswa-siswi Ambon Gabung jadi Satgas Sekolah Anti Narkoba

Sehingga, sejumlah siswa-siswi di Kota Ambon yang dilantik dalam Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Anti Narkotika salah satunya fungsinya adalah untuk sosialisasi pencegahan narkotika.

“Kita tentu akan memberikan dukungan untuk program-program dengan memberikan sosialisasi dalam rangka pencegahan terhadap penyebaran narkotika di Kota Ambon karena yang paling penting adalah kita memberika sosialisasi kepada generasi muda,” cetusnya.

Diberitakan, Sejumlah siswa-siswi di Kota Ambon yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Anti Narkotika dilantik, Kamis (16/3/2023).

Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Ambon, Saleh Kiat mengatakan, hal ini sebagai bentuk upaya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kota Ambon.

“Karena satgas ini merupakan program utama dari pada LAN Ambon untuk memutus mata rantai narkotika maupun penyalagunaan narkotika di Kota Ambon,” kata Kiat kepada wartawan di Kantor Pemerintah Negeri Batu Merah Ambon.

Lanjutnya, yang dilantik sebagai Satgas Sekolah Anti Narkotika yaitu dari siswa-siswi tingkat SMP dan SMA.

Mereka nantinya akan memonitoring antar sesama siswa-siswi bila ada indikasi peredaran narkotika di lingkungan sekolah.

Berita Terkini