Pemkab Buru Bakal Tetapkan Status Tanggap Darurat Angin Puting Beliung di Desa Waenetat

Penulis: Fajrin S Salasiwa
Editor: Salama Picalouhata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

12 rumah porak poranda akibat angin puting beliung, di Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Minggu (5/3/2023).

Laporan Wartawan TribunAmbon.Com, Fajrin S Salasiwa

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Buru akan mengeluarkan status tanggap darurat terkait bencana angin puting beliung di Desa Waenetat,Kecamatan Waeapo yang memporak-poranda puluhan rumah warga, Minggu siang (5/3/2023).

“Pertama, tim kita sudah turun ke lapangan melakukan verifikasi untuk secara jelas mengetahui dampak kerusakan yang ditimbulkan apa saja, dan kemudian kita laporkan ke pimpinan dalam hal ini Penjabat Bupati untuk mengeluarkan status tanggap darurat,” terang Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru, Hadi Zulkarnain kepada TribunAmbon.com, Senin (6/3/2023).

Lebih lanjut, Hadi Zulkarnain mengungkapkan setelah proses pendataan korban terdampak telah dilakukan, kemudian akan dikeluarkan status tanggap darurat bencana.

“Setelah kita melakukan verifikasi terhadap korban puting beliung,juga kerusakan yang terjadi, selanjutnya kita menyampaikan kepada pimpinan untuk mengeluarkan status tanggap darurat bencana” lanjutnya.

Menurutnya, sementara ini bantuan logistik juga sedang dimaksimalkan oleh pemerintah melalui BPBD dan juga Dinas Sosial.

“Sementara ini dari Dinas Sosial dan juga BPBD sedang melaksanakan bantuan logistik untuk para korban yang rumahnya rusak parah dan masih mengungsi di rumah warga” pungkas Hadi.

Nantinya setelah dikeluarkan status tanggap darurat, setiap OPD teknis akan mengambil alih tanggungjawab sesuai fungsi masing-masing.

“Setelah status tanggap darurat dikeluarkan, nanti Masing-masing OPD teknis yang akan mengambil alih tanggungjawab, kita dari BPBD dan Dinas Perumahan dan Pemukiman akan menyampaikan laporan terkait kerusakan di lapangan ke pimpinan untuk arahan selanjutnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, diberitakan Angin puting beliung merobohkan 12 rumah di Desa Waenetat.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian materil mencapai ratusan juta. (*)

Berita Terkini