Lapak Terminal Mardika

Masalah Lapak Terminal Mardika Menggantung, Wattimena: Kita Tunggu Panggilan DPRD Provinsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena usai rapat koordinasi pedagang di Terminal Mardika, Senin (27/2/2023).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rapat koordinasi lanjutan terkait pembangunan lapak di Terminal Mardika Ambon sudah sepekan menggantung.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, pihaknya hanya tinggal menunggu panggilan dari DPRD Provinsi Maluku.

“Kita sudah sampaikan jadi kita hanya menunggu dari DPRD Provinsi saja,” kata Wattimena saat dihubungi TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Senin (6/3/2023).

Dijelaskan, saat ini seluruh anggota DPRD Provinsi Maluku tengah menjalankan agenda pengawasan.

Jika agenda tersebut sudah selesai, barulah kemungkinan rapat dimulai.

“Kita tunggu rapat saja karena katanya tunggu anggotanya balik lalu buat rapat. Mereka kan lagi agenda pengawasan tapi coba nanti cek lagi ya,” ungkapnya.

Lanjut dikatakan, rapat dimaksud untuk membahas batas-batas kewenangan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemkot di Pasar Mardika Ambon.

Baca juga: Sepekan Menggantung, Wakil Rakyat Dorong Percepat Tindak Lanjut Persoalan Lapak di Terminal Mardika

Baca juga: SMA Kristen YPKPM Launching Buku Bergerak Bersama: Hasil Kerja Sama TribunAmbon.com

Hal ini agar tidak menimbulkan gejolak antara ditengah-tengah masyarakat terkait pengelolaan pasar.

“Nanti dari hasil rapat juga baru kita tahu apakah pembangunan lapak itu akan dilanjutkan atau tidak,” cetusnya.

Diketahui, pembangunan lapak di Terminal Mardika kini dihentikan sementara oleh Pemkot Ambon.

Pasalnya, pembangunan itu menimbulkan pro dan kontra dari sopir angkot dan pedagang.

Sopir angkot menilai, pembangunan lapak itu telah mengalihfungsikan terminal yang tadinya untuk tempat perputaran angkot menjadi tempat jualan yang nantinya akan menimbulkan kemacetan yang luar biasa.

Disisi lain, ratusan pedagang juga mendukung pembangunan lapak itu lantaran mereka hingga kini belum memiliki tempat berjualan pasca revitalisasi Pasar Mardika Ambon.

Kini, Pemkot Ambon sedang dapat tahapan koordinasi dengan Pemprov Maluku untuk menyepakati apakah pembangunan lapak itu akan dilanjutkan atau dihentikan. (*)

Berita Terkini