AMBON, TRIBUNAMBON.COM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku menerapkan implementasi secara menyeluruh (Full Cycle Solar) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Bahan Bakar Minyak ( BBM ) bersubsidi dengan menggunakan QR Code di Kota Ambon, Selasa (21/2/2023).
Sales Branch Manager I Maluku PT. Pertamina Patra Niaga, Wahyu Purwatmo mengatakan, uji coba Full Cycle Solar ini untuk memastikan pendistribusian BBM bersubsidi tepat sasaran.
"Secara umum penerapan program Fullcycle Solar Subsidi di Kota Ambon berjalan Normal, pada tanggal 20 Februari 2023 kemarin sudah sekitar 95 persen konsumen solar terdaftar, dan sekitar 88 persen transaksi solar sudah menggunakan QR Code, salah satu yang tertinggi di Indonesia. Jadi, mayoritas konsumen solar di Kota Ambon sudah terdaftar," terang Wahyu kepada TribunAmbon.com, Selasa (21/2/2023).
Jadi, mulai hari ini lanjutnya, konsumen Solar subsidi sudah wajib terdaftar di https://subsiditepat.mypertamina.id/ untuk mendapatkan QR Code.
QR Code inilah yang akan digunakan dalam pembelian Solar subsidi.
"Untuk konsumen solar yg belum terdaftar dihimbau untuk segera mendaftarkan kendaraannya melalui website secara mandiri atau dapat mendaftar melewati booth helpdesk yg tersedia di SPBU masing-masing dan prosesnya juga cepat," ajaknya.
Sementara itu, pantauan TribunAmbon.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kebun Cengkeh di Jalan Jenderal Soedirman, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pukul 11.49 WIT, pemilik kendaraan yang belum mendaftarkan kendaraannya di https://subsiditepat.mypertamina.id/ tampak mengantre di stand registrasi yang disediakan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku.
Baca juga: Dukung Penerapan Full Cycle Solar Subsidi di Ambon, Wakil Rakyat: Agar Tepat Sasaran
Warga pengguna Solar ini rela mengantre agar bisa terdaftar kendaraannya di MyPertamina untuk memperoleh BBM bersubsidi itu.
Salah seorang Sopir Mini Bus, Boy Samalo mengaku sempat kesulitan saat mendaftarkan kendaraannya di MyPertamina.
"Ya hari ini daftar ulang lagi semoga bisa keluar barcode. Saya juga sangat mendukung program ini," ujar Samalo.
Untuk itu, dia mendatangi stand registrasi agar bisa dibantu petugas PT. Pertamina di SPBU Kebun Cengkeh.
"Hanya sejauh ini sedikit ribet dan membingungkan, jadi lebih baik datang di petugasnya langsung," aku Samalo.
Adapun Full Cycle Solar Program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM bersubsidi dengan menggunakan QR Code ini sudah diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Papua.(*)