Akan tetapi karena banyak DM (Direct Message) dari terduga korban ia pun membantu membuat laporan.
Apalagi setelah ia telusuri ada banyak bukti soal adanya tindak penipuan yang menyatut namanya itu.
"Setelah itu banyak yang lapor, DM saya. Setelah itu saya panggil ke sini itu ada 100 lebih dengan bukti yang ada," ujar Baim Wong.
"Nah, sekarang yang tadinya saya nggak mau berurusan lagi, waktu juga, cuma saya lihat mereka juga kayak orang-orang berharap banget supaya orang orang itu ditanggap," tambahnya.
Korban Penipuan Give Away Baim Wong Seperti Dihipnotis, Transfer Uang sampai Ratusan Juta
Baim menceritakan bahwa hampir semua korban yang mengadu padanya merasa mereka seperti dihipnotis untuk mengirim sejumlau uang lewat ATM.
"Mereka itu seperti dihipnotis kan ada yang Rp 31 juta, Rp 23 juta, terkadang kayak dihipnotis mereka bilang seperti itu, seperti dihipnotis ke ATM gak tahu kenapa dia transfer," tutur Baim.
Baim mengatakan bahwa korbannya dari berbagai kalangan, baginya yang paling menyakitkan adalah ketika korbannya pedagang makanan yang tertipu puluhan juta.
"Lumayan gede ada yang ngaku ke saya Rp 31 juta, Rp 23 juta, dan itu dari tukang seblak dan orang biasa, gak ada kerjaan, saya bilang 'uangnya dari mana?' 'Minjem kanan kiri' gitu," beber Baim.
Baim menjelaskan, penipuan giveaway bodong tersebut menggunakan aplikasi media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, hingga TikTok.
"Tidak tahu kenapa mereka transfer terus. Saya juga bingung dijanjikan nominal yang lebih besar ketika transaksi sekian akan dilipat ganda," tutur Baim.
Penipuan Memakai Nama Suami Paula Verhoeven Sejak 2018, Kini Ada Pelaku Baru
Baim Wong menyebut kasus tersebut sudah berlangsung sejak 3 tahun ke belakang dan berlanjut hingga ke 2023.
"Sudah 3 tahun, sekarang di awal tahun 2023 awal sudah beberapa teman saya melaporkan ini. Dan ini terus berkelanjutan," tuturnya.
Diceritakan Polisi sempat mengamankan seorang penipu yang menyatut namanya pada 2018, lalu namun kali ini muncul pelaku lain yang hingga banyak korban yang tertipu.