Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bervespa Katong Basudara begitu slogan komunitas sepeda motor matik klasik yang satu ini.
Ialah Garasi Ambon Scooter (GAS), resmi membangun persaudaraan di kota berjuluk manise ini pada 30 September 2019.
Empat pendirinya tahu betul bagaimana emosional para pecinta vespa dan sepak terjangnya di jalanan.
Haikal, Opa Har, Chaco, Afan, dan Juanda adalah nama dibalik komunitas yang bermarkas Jl. Laksdya Leo Wattimena, Passo, Kec. Baguala itu.
Kepada TribunAmbon.com, Afan mengaku markas GAS seperti jadi rumah dan tempat transit para para pecinta vespa.
"Kalau ada touring vespa dari luar nginapnya di GAS," ujarnya, Sabtu (4/2/2023).
Bahkan para petouring diizinkan tinggal sembari mengumpulkan modal untuk perjalanan selanjutnya.
"Ada juga tuh yang sampai tinggal di sini berbulan-bulan," cetusnya.
Baca juga: Tips Merawat Vespa Agar Nyaman dan Awet ala mekanik Garasi Ambon Scooter
Baca juga: Amboina Vespa Club, Hidupkan Warisan Orang Tua
Beragam tipe scooter klasik ada di GAS, mulai dari Vespa tipe Congo Tahun 1959, VBB tahun 1968 juga tipe Spartan keluaran Tahun 80an.
"Ada ragam vespa di sini, Congo 1959, VBB 1968 sampai Spartan yang keluaran tahun 80an," tandasnya.
Saat ini GAS memiliki 15 member aktif dan 25 calon member.
"Saat ini yang terdaftar itu 15 anggota, namun ada juga calon anggota sekitar 25 orang," ungkapnya.
Setiap calon member itu akan diuji solidaritas dan loyalitasnya baru diangkat sebagai anggota.
"Tidak sembarang orang diangkat sebagai anggota, namun perlakuan semuanya sama saja, karena prinsip kekeluargaan sangat diutamakan di komunitas ini," tutur Afan.