Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sekolah Menengah Akhir (SMA) Kristen YPKPM Kota Ambon dipercaya sebagai angkatan penggerak pertama untuk mempercepat digitalisasi dalam sistem pembelajaran di Kota Ambon, Selasa (24/01/2023).
Hal itu diungkapkan Kepala SMA Kristen YPKPM Ambon, Dra. E. Laturiuw kepada TribunAmbon.com, Selasa (24/01/2023).
“Ya, setelah kami dipercaya oleh pemerintah sebagai angkatan penggerak pertama, ada 1 point penting di sana, kami diharapkan untuk sebagai percepatan digitalisasi,” ujar Laturiuw.
Dalam upaya menjadi percepat yang dimaksudkan tadi, Laturiuw pun bersama para guru memutuskan untuk tergabung dalam anggota Google References School.
“Nah untuk itu, kami memutuskan untuk menjadi anggota Google References School, ini menjadi salah satu langkah,” lanjutnya.
Laturiuw juga berterimakasih kepada pemerintah yang juga turut memberi bantuan berupa pemberian fasilitas Chromebook, walaupun belum mencukupi kuota siswa, dan harus perlu ditambahkan.
Laturiuw juga mendorong para guru untuk terus beronvasi dalam metode pembelajaran digital yang dimaksudkan untuk menambah efektivitas pembelajaran.
Dengan terdaftar sebagai Google References School dan program pemerintah untuk percepat digitalisasi, Laturiuw juga berharap agar tujuan akhir dari digitalisasi di sekolah dapat terbebas dari sistem adminitrasi yang menggunakan kertas.
Baca juga: SMA Kristen YPKPM Ambon Gelar Pelatihan Revisi dan Finalisasi Perangkat Ajar 2022/2023
“Semoga tujuan akhir kami bisa ditempuh agar admistrasi bisa terlepas dari kertas atau paperless,”lanjutnya
Laturiuw juga sempat menyinggung soal perkembangan dalam pemebelajaran model digital ini.
“Program ini jaug sekali menguntungkan, karena anak-anak harus melepaskan gadget, kami sebelum garap program ini sudah melarang soal membawa handphone ke sekolah, tapi saat pandemi semua berbasis online, kebijakan yang ditempuh adalah siswa boleh menggunakan android, maka Hp dibawa ke kelas, nah dengan adanya chromebook ini, gadget makin berkurang, disimpan di loker dulu,” tandasnya. (*)