Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kasus dugaan pemukulan lima ABK kapal Sabuk Nusantara 103 oleh oknum Anggota TNI dan Brimob Maluku masih dalam penyelidikan.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Maluku, M Roem Ohoirat Kepada Awak Media, Jumat (13/1/2023) siang.
"Terkait informasi ini, sementara diselidiki oleh Propam dan Brimob," ucap Roem.
Dijelaskan, jika terbukti pelakunya anggota Polda Maluku, maka dipastikan akan diproses hukum.
Sementara itu, Kapendam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo menyatakan belum mendapatkan informasi terkait kejadian penganiayaan itu.
"Kita belum tau ada kejadian itu, Saya cross ceck dulu ke satuan ya nanti di infokan lagi," tuturnya.
Baca juga: Banyak Lahan Subur di Tala, Petani Minta Perhatian Dinas Pertanian SBB
Baca juga: 28 Fasilitas Umum di MBD dan KKT Rusak Pasca Gempa Magnitudo 7,5, Termasuk 7 Unit Gereja
Diketahui, dugaan penganiayaan itu viral setelah foto terduga pelaku dan korban pemukulan diposting oleh Anggota DPRD Maluku Anos Yeremias di akun facebook miliknya @bung Anos Yeremias.
Dalam postingan, Kamis (12/1/2022) malam itu, Anos menyayangkan kejadian itu.
"Dua oknum anggota (TNI & Polri) berlagak preman dan menganiaya ABK KM Sabuk Nusantara 103 di Pelabuhan Maesela hari Kamis 12 Januari 2023 sekira jam 20.00 WIT," tulis bung Anos Yeremias. (*)