Venna Melinda Korban KDRT

Ferry Irawan Tega Sakiti Venna Melinda: Berawal dari Cemburu. KDRT dengan Membekap saat Emosi

Penulis: Sinatrya Tyas
Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Venna Melinda dan Ferry dikabarkan jalin hubungan serius

"Terakhir saya ditindih, saya dikunci (tangan) pakai dahi ditindih. Sampai keras, belum berdarah saya bilang; tolong tolong, patah karena terlalu keras. Jadi saya minta tolong tolong jangan digituin, karena patah. Setelah saya bilang patah, dia lepasin, dan pendarahan itu ngocor seperti air bah," terangnya, dengan nada bicara lirih cenderung serak.

Baca juga: Athalla Naufal Unggah Kondisi Venna Melinda setelah Alami KDRT yang DIlakukan Ferry Irawan

Baca juga: Hadiri Acara Pernikahan Venna Melinda dan Ferry, Tamara Bleszeynski: Semoga Dilimpahi Kebahagiaan

Baca juga: Venna Melinda Bongkar Kebiasaan Buruk Ferry Irawan, Dia Manja Banget

Sering Jadi Korban KDRT

Venna juga mengatakan Ferry Irawan beberapa kali melakukan tindak kekerasan terhadapnya.

"Kalau emosi dibekap di dorong, kalau istilah tinju itu dipiting," ujarnya.

Venna pun menunjuk beberapa bagian wajah dan memperagakan secara sederhana perlakuan kasar sang suami di hadapan awak media.

Selama ini, Venna mengungkapkan, sang suami kerap memanfaatkan kemampuannya dalam seni bela diri untuk melakukan KDRT kepada dirinya.

Sehingga, lanjut Venna, Ferry Irawan dapat melakukan penganiayaan namun tidak meninggalkan bekas.

"Karena dia tahu cara mukul agar tidak meninggalkan bekas. Karena iya dia pesilat," jelasnya.

Venna Melinda dan Ferry Irawan Resmi menikah di bali (Instagram @Verrellbramasta)

Ditolong Janitor

Dalam upaya menyelamatkan diri, Venna sempat bersitegang dengan Ferry Irawan, lantaran dihalang-halangi oleh suaminya tersebut.

Lantas Venna akhirnya berhasil keluar kamar hotel.

Hal itu diketahui setelah adik sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra buka suara soal kronologi kejadian KDRT ini.

Reza melanjutkan, Venna berusaha melarikan diri dan kabur keluar dari kamar hotel, untuk menghindari perlakuan kasar dari Ferry Irawan.

Venna akhirnya berhasil keluar dari kamar tersebut lalu berlarian mencari bantuan, kepada setiap orang yang mungkin akan ditemuinya di sepanjang koridor kamar hotel.

Hingga, akhirnya sebelum berbelok ke arah lift yang berada tepat di ujung lorong koridor yang berbatasan dengan bilik khusus para pegawai kebersihan hotel atau janitor.

Halaman
1234

Berita Terkini