Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Aditya Hehanussa
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku segera mengirimkan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi magnitudo 7,9.
Distribusi bantuan itu direncanakan pukul 16.00, Selasa (10/1/2023) sore armada perintis KM Sabuk Nusantara 71.
Menyasar warga terdampak di dua kabupaten, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Maluku Barat Daya (MBD).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ismail Usemahu menyatakan, bantuan logistik berupa beras, tikar, obat-obatan hingga selimut.
“Kami akan mengiri bantuan logistik sebanyak 2 ton menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 71 langsung ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar atau KKT,” kata Usemahu kepada wartawan usai rapat bersama sejumlah stakeholder di Kantor Gubernur.
Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan BPBD setempat termasuk kepala pemerintahan tingkat kecamatan.
Agar distribusi bantuan tepat sasaran sehingga bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Warga Kepulauan Tanimbar dan Sekitarnya Diminta Tetap Waspadai Potensi Gempa Susulan
Baca juga: Data Sementara Gempa 7,9 Magnitudo, Ismail Usemahu Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
“Sebelum kami melakukan perjalanan untuk penyaluran bantuan di sana, kami akan berkoordinasi dengan BPBD MBD dan Camat setempat agar bisa menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” jelasnya.
Lanjutnya, pihaknya belum mendapat data pasti dampak gempa bermagnitudo 7,9 itu.
Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian Selasa dini hari itu.
“Sampai sekarang kita koordinasi belum ada laporan korban jiwa dari kejadian itu,” kata Usemahu kepada wartawan usai rapat bersama sejumlah stakeholder di Kantor Gubernur Maluku.
Diketahui ada enam wilayah di Maluku yang terdampak gempa tersebut.
Diantaranya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Aru, Tual, Seram Bagian Barat (SBB), dan Kota Ambon. (*)