Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono menilai empat Daerah Pemilihan (Dapil) ideal untuk menyerap kepentingan warga Ambon pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Empat Dapil dimaksud sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.
“Idealnya memang masih tetap pada Dapil yang lama karena keterwakilan wilayah dapat menyerap kepentingan masyarakat pada empat Dapil yang ada,” kata Rustam Latupono kepada TribunAmbon.com, Selasa (27/12/2022).
Meski begitu lanjut dia, keputusan penataan Dapil itu ada pada KPU Kota Ambon.
Sehingga, sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, hanya sedang menunggu dan siap menerima putusan KPU.
“Karena kewenangan untuk penataan Dapil itu ada di KPU, apakah masih tetap dengan Dapil yang lama atau ada perubahan. Kita menunggu saja,” ungkapnya.
Ia perkirakan, nantinya hanya akan ada pergeseran kursi dari Dapil satu ke Dapil yang lain.
Baca juga: Jumlah Penduduk Kota Ambon Sedikit, Tak Mumpuni tuk Tambah Kursi di DPRD
Ditanya soal rencana penambahan kursi di Baileo Belakang Soya itu, ia mengaku tidak akan ada penambahan lantaran tidak dapat memenuhi syarat jumlah penduduk sebanyak 400 ribu jiwa.
“Karena sekarang jumlah penduduk baru 368.987 jiwa sehingga bisa dipastikan jumlah kursi DPRD pada pemilu 2024 masih tetap di angka 35 kursi,” tandasnya.
Diketahui, DPRD Kota Ambon memiliki 35 anggota yang tersebar di 11 partai politik dengan dibagi kedalam empat Dapil.
Yakni, Dapil Kota Ambon 1 terdiri dari Leitimur Selatan dan Sirimau A (Rijali, Amantelu, Karang Panjang, Waihoka, Batu Meja, Batu Gajah, Uritetu, Honipopu, Ahusen, Soya) dengan jumlah 8 kursi.
Dapil Kota Ambon 2 terdiri dari Sirimau B (Batu Merah, Pandan Kasturi, Hative Kecil, Galala) dengan jumlah 8 kursi.
Kemudian Dapil Kota Ambon 3 yakni Nusaniwe dengan jumlah 9 kursi.
Terakhir, Dapil 4 Kota Ambon terdiri dari Teluk Ambon dan Baguala dengan jumlah 10 kursi.(*)