Baca tanpa iklan
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Dandim Namlea Letkol Arh Agus Nur Fujianto memastikan jika TNI yang ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya murni gantung diri.
Ketika dihubungi TribunAmbon.com, Fujianto mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ditubuh korban dan tak ditemukan tanda kekerasan.
"Kami pastikan jika ini gantung diri. Karena tak ada tanda kekerasan ditubuh korban," ujarnya.
"Tidak terdapat tindakan kekerasan atau pemukulan yang mengakibatkan luka memar atau terkena benda- benda tumpul," tambah Fujianto.
Mantan Komandan Bataliyon Arhanud 2 Alap-Alap Malang Divisi 2 Kostrad itu menyebutkan, hingga kini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.
"Motif dari kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri, masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Baca juga: Bodewin Wattimena Ingatkan Warga Kota Ambon Tetap Pakai Masker: Covid-19 Masih Ada
Dia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Anthomina Sinay.
"Yang temukan korban pertama kali istrinya, Anthomina Sinay. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia, diduga bunuh diri dengan cara gantung diri," jelasnya.
Mantan Komandan Bataliyon Arhanud 2 Alap-Alap Malang Divisi 2 Kostrad itu juga, belum mengungkapkan kronologis penemuan jenazah korban seperti apa.
Akan tetapi, setelah korban ditemukan, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea untuk divisum.
Diberitakan, seorang anggota TNI di Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, ditemukan meninggal bunuh diri di belakang rumahnya, Senin (14/11/2022).
Berdasarkan identitas, korban bernama Victor Lie berpangkat Serka yang berdinas di Satuan Pos Kes 16.10.01/ Namlea, Jl. Bunga Cengkeh, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku. (*)