Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Sektor pariwisata diproyeksikan menjadi unggulan untuk mendorong pendapatan asli daerah.
Hal itu menyusul potensi wisata di Kabupaten Buru baik di pantai hingga pegunungan.
Kepala Dinas Pariwisata Buru Istanto Setyahadi pun mengungkapkan tiga strategi yang diterapkan.
Yaitu atraksi, amenitas dan aksesbilitas.
Dijelaskan, atraksi yaitu mempromosikan pariwisata Buru melalui pertunjukan seni dan budaya.
Amenitas yakni memperbaiki destinasi wisata hingga bersandar baik untuk wisatawan lokal, mancanegara.
Kemudian, aksesbilitas merupakan kerjasama dengan terkait untuk mempromosikan destinasi yang ada.
Baca juga: Gerhana Bulan Total, Warga Ikut Salat Gerhana di Masjid Raya Al Fatah Ambon
Baca juga: Korupsi Rp 361 Juta, Kabag Umum dan Bendahara Sekda KKT Jadi Tahanan Kota
"Sesuai dengan amanat dari visi misi Pj Bupati Buru Djalaluddin Salampessy, kita sudah memulai pengembangan pariwisata ini, karena sebelumnya terhenti cukup lama, kurang lebih dua tahun sejak pandemi Covid-19," ungkap Setyahadi saat diwawancarai TribunAmbon.com, di ruang kerjanya, Selasa (8/11/2022).
Lanjutnya, Pemda juga akan mendorong peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memaksimalkan pengelolaan wisata.
"Di Kabupaten Buru ini, ada juga wisatawan alam atau pantai, yang memang dari sisi pengamanan kita harus memperbaikinya, termaksud bagaimana membina petugas-petugas wisata yang punya kualitas dan kualifikasi, agar bisa melakukan pengamanan pantai," pungkas Setyahadi. (*)