TRIBUNAMBON.COM - Nama Baim Wong menduduki trensing topic Twitter setelah mengunggah konten mengunjungi siswi yang viral rambutnya dipenuhi kutu.
Hingga berita ini diturunkan, kata Baim telah dicuitkan lebih dari 18 ribu kali.
Dalam cuitan tersebut banyak pengguna Twitter yang mengkritik dan menilai Baim Wong sengaja mencari keuntungan dari kemiskinan orang dengan menjadikannya konten YouTube.
Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di kanal YouTube Baim paula, ada tiga video yang diunggah Baim Wong terakit siswi sekolah dasar yang viral dipotong rambutnya oleh ibu guru karena penuh dengan kutu.
Video pertama berjudul "Ketemu bu guru yang cukur dan ssisirin anak yang kena banyak kutu" yang diunggah Kamis, 1 September 2022 telah ditonton lebih dari 488 ribu kali.
Dalam konten tersebut, Baim Wong berhasil melakukan video call dengan ibu guru yang menyisiri dan memotong rambut siswi yang penuh kutu itu.
Unggahan kedua berjudul "Kenapa tamara bisa sebanyak itu kutunya? Terungkap siapa sebenarnya sosok guru yg menyisir rambutnya,".
Vidoe tersebut diunggah Sabtu, 3 September 2022 dan telah ditonton lebih dari 841 ribu kali.
Baca juga: Baim Wong Tuai Kritikan setelah Marahi Kakek-kakek, Paula Beri Pembelaan
Dalam video tersebut Baim Wong mendatangi sekolah untuk menemui guru dan siswa yang viral di TikTok belakangan ini.
Tak hanya mengunjungi sekolah, Baim Wong juga mengunjungi rumah keluarga siswi SD tersebut.
Momen itu terekam dalam video YouTube berjudul "Tamara banyak kutu karena gak keurus dari kecil, ibunya sibuk mencari nafkah untuk hidup" yang diunggah Senin, 4 September 2022.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 515 ribu kali.
Dalam unggahan-unggahan tersebut, baik siswi SD yang kini diketahui bernama Tamara itu, keluarganya dan sang guru tampak senang menyambut kedatangan Baim Wong.
Namun reaksi yang berbeda justru ditunjukkan warganet di Twitter yang menganggap Baim Wong mengeksploitasi kemiskinan orang lain sebagai bahan konten.
Berbagai kritik pun dialamatkan kepada Baim Wong, seperti mengekspos identitas sang Tamara hingga menyinggung adsense dari konten YouTube itu.