Gagal Masuk FKG, Mayang Pilih Jurusan Hubungan Internasional, Doddy Sudrajat: Ingin Jadi Diplomat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayang dan Doddy Sudrajat saat ditemui di Universitas Moestopo Beragama, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/202.

TRIBUNAMBON.COM - Adik mendiang Vanessa Angel, Mayang Lucyana Fitri tetap kuliah di Universitas Moestopo Beragama meski nilai ujian masuk tak memenuhi standar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Sang ayah, Doddy Sudrajat mengatakan, Mayang kini memilih pindah haluan ke jurusan Hubungan Internasional.

Doddy Sudrajat tak memungkiri putrinya tak memenuhi syarat masuk kedokteran gigi.

"Tidak di kedokteran gigi karena nilainya tidak memenuhi syarat," kata Doddy Sudrajat saat ditemui Tribunnews.com di Universitas Moestopo Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2022).

Jurusan tersebut, kata Doddy Sudrajat, sudah sesuai dengan keinginan Mayang.

"Kalau Mayang memilih jurusan Hubungan Internasional ini yang sangat disukai dia," imbuhnya.

Pasalnya kata Doddy Sudrajat, Mayang memiliki cita-cita menjadi diplomat dan duta besar.

"Mayang juga bilang selesai dari sini akan jadi diplomat, duta besar, jadi sudah memilih Hubungan Internasional," jelasnya.

Mayang pun mengaku akan lebih fokus untuk pendidikannya agar bisa selesai tepat waktu.

"Ya tugas aku di sini belajar dengan baik, dengan tekun. InsyaAllah lulus tepat waktu," aku Mayang.

Baca juga: Mayang Kena Nyinyir karena Tak Lolos Tes di Fakultas Kedokteran Gigi, Doddy Sudrajat Beri Pembelaan

Mayang Tak Lolos FKG, Rektor Tawarkan Fakultas Lain

Rektor Universitas Moestopo, Paiman Raharjo mengatakan, seleksi di FKG sangatlah ketat karena menyangkut kesehatan dan nyawa orang lain.

"Jadi di dunia pendidikan, khususnya di kedokteran gigi, ini tidak bisa main-main. Jadi tidak ada intervensi, tidak ada kongkalingkong, tidak titip-menitip. kalu memang nggak lulus ya nggak lulus," kata Paiman dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube Seleb OnCam News, Selasa (5/7/202).

Ia pun menegaskan Universitas Moestopo tak menerima kecurangan dalam proses seleksi masuk calon mahasiswa.

"Kalau nilainya nggak memenuhi standar, ya tidak bisa lolos. Jadi di sini memang murni, pure, tidak ada campur tangan siapa pun. Kalau lulus ya lulus, atau dikatakan memenuhi standar nilai, ya dikatakan memenuhi. Kalau tidak ya tidak," terangnya.

Ia pun menegaskan orang dalam tak akan mempengaruhi proses seleksi masuk mahasiswa baru, sekalipun anggota keluarganya sendiri sebagai rektor.

Baca juga: Mayang Tak Lulus Ujian Masuk FKG Universitas Moestopo, Masih Ada Kesempatan di Gelombang Selanjutnya

Baca juga: Heboh Mayang Pamer Masuk di Fakultas Kedokteran Gigi, Ternyata Nilainya Tak Penuhi Syarat

"Walaupun ada saudara, seperti saya sendiri. Walaupun anak saya tidak memenuhi standar nilai, nggak bisa diterima," imbuhnya.

Paiman pun menjelaskan, pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi memiliki pengaruh besar terhadap nyawa seseorang atau pasien.

"Di samping teori ilmu, adalah berkaitan ke depannya adalah (dengan) nyawa orang. Nah, kalau kedokteran itu kan berkaitan dengan nyawa orang," jelas Paiman.

Dengan demikian, persyaratan masuk FKG haruslah ketat.

Adapun standar nilai ujian masuk FKG Universitas Moestopo yang gagal dicapai Mayang yakni 75.

"Di Fakultas Kedokteran Gigi itu standar nilai terendah 75. Ya berarti bisa dikira-kira kalau di bawah 75 ya tidak diterima," jelas Paiman.

Dalam kesempatan tersebut, Paiman mengatakan, Mayang masih memiliki kesempatan untuk kembali mendaftar di Fakultas Dokter Gigi Universitas Moestopo.

Pasalnya, pihak kampus masih memberikan kesempatan bagi Mayang untuk mengikuti tes lagi.

Baca juga: Mayang Bohong Diterima di FKG Universitas Moestopo Ternyata Baru Daftar, Rektor: Memenuhi Syarat

"Oleh karena itu, Mbak Mayang bisa diberikan kesempatan lagi untuk tes digelombang berikutnya, yaitu 30 Juli 2022," tutur Paiman.

Meski gagal masuk FKG, Paiman juga memberikan masukan agar Mayang bisa mengambil jurusan lain, seperti ilmu komunikasi.

"Walaupun tidak memenuhi standar nilai Fakultas Kedokteran Gigi, Mbak Mayang bisa diterima di fakultas lain, yaitu Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan juga Fakultas Ekonomi dan Bisnis," jelasnya.

Jurusan itu dirasa Paiman cocok untuk Mayang yang memiliki latar belakang sebagai entertainer.

"Saya menyarankan karena nilai yang diterima adalah untuk fakultas lain, jadi (Mayang) bisa mengambil ilmu komunikasi.

Kan cocok dengan background-nya Mbak Mayang kan artis., jadi kan cocok di fakultas ilmu komunikasi," pungkas Paiman.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Berita Terkini