Bahkan dijelaskannya pada waktu itulah yang pahalanya memiliki kebaikan lebih baik dari 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
"Kalau di Ramadhan seandainya tidak ada malam lailatul qadar atau 10 hari terakhir, maka 10 awal bulan Dzulhijjah bisa melebihinya," kata Buya saat menjelaskan.
Jika 10 hari terakhir di bulan Ramadhan keutamana terbaiknya terletak pada malam hari, maka 10 awal bulan Dzulhijjah terletak pada keseluruhan harinya.
Keistimewaan yang dimiliki menurut penjelasan Buya Yahya ialah dengan memperbanyak takbir, tasbih dan tahmid.
"Ada amalan juga perbanyak membaca takbir, tasbih dan tahmid. Ini adalah amalan yang diperbanyak," sambungnya.
Buya Yahya menegaskan jika amalan salih yang dilakukan pada 10hari di awal bulan Dzulhijjah bukan hanya berpuasa saja.
Tetapi juga berbagai bentuk amal ibadah lain, seperti membaca Al Quran.
"Tidak hanya berpuasa saja, tetapi Anda bisa membaca Al QUran layaknya menghidupkan malam-malan bulan Ramadhan," katanya.
(TribunAmbon.com)