Haji 2022

Kisah Haru Jemaah Calon Haji Ambon 2022, Ada Yang Menunggu 10 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah Calon Haji Ambon, Muji Yanti Buhari membagikan kisahnya bisa berangkat haji di tahun 2022, Sabtu (18/6/2022).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – 162 Calon Jemaah Haji Ambon akan berangkat menunaikan ibadah di tanah suci Mekkah, Arab Saudi pada 25 Juni 2022 mendatang.

Tak sedikit yang datang dengan kisah-kisah mereka menunggu giliran untuk berangkat.

Salah satunya Jamaah Calon Haji bernama Sumidjan Sakimun Sastro yang menunggu hingga 10 tahun.

Pria 52 tahun ini mengaku telah mendaftar sejak 2012, namun baru bisa berangkat 2022 ini.

“Saya tunggu 10 tahun, daftar dari tahun 2012 dan Alhamdulilah bisa berangkat tahun ini,” kata Sumidjan saat acara pelepasan JCH oleh Pemerintah Kota Ambon di Kanwil Kemenag Ambon, Tantui, Sabtu (18/6/2022).

Dengan mata berkaca dan raut wajah bahagia, Sumidjan berharap bisa menunaikan ibadah suci dengan baik dan pulang dengan selamat.

“Kita menunggu apalagi dengan adanya covid-19, saya tetap bersyukur. Alhamdulilah Kita bisa berangkat, rombongan alhamdulilah. Semoga kita pergi dengan selamat pulang selamat,” tambahnya.

162 Jemaah Calon Haji Ambon saat mengikuti silahturami dan pelepasan oleh Pemerintah Kota Ambon di Kantor Wilayah Kemenag Ambon, Tantui, Sabtu (18/6/2022) (TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina)

Baca juga: 162 Jemaah Calon Haji Ambon Berangkat ke Tanah Suci, 3 Lainnya Batal Terkendala Dana

Baca juga: 4 Rekomendasi Hotel Murah di Kota Ambon, Ada Kolam Renang, Harga di Bawah Rp. 300 Ribu

Kisah yang sama juga dibagikan JCH tertua dari Ambon, yaitu Sariani Gani (65).

Perempuan dari Banda Neira ini menuturkan telah menunggu selama sembilan tahun bersama dengan sang suami.

Namun takdir berkata lain, di tahun ketiga menunggu giliran berangkat haji, sang suami berpulang kehadapan Tuhan.
Ia pun harus berangkat sendiri.

“Awalnya dengan suami, tapi suami meninggal dunia, enam tahun yang lalu,” katanya.

Namun tekad dan imannya untuk menunaikan ibadah di tanah suci membawanya bisa berangkat di Tahun 2022.

“Alhamdulilah tahun ini bisa berangkat, sendiri saja, ini memang rezekinya,” sebut perempuan dengan empat orang anak ini.

Baca juga: Renjana Cafe, Tongkrongan Romantis dan Kreatif di Sudut Kampus Unpatti

Sama halnya dengan Sariani, Muji Yanti Buhari juga harus berangkat haji sendiri. Pasalnya, keluarga peserta termuda JCH Ambon ini telah menunaikan ibadah duluan di tahun 2018.

“Su daftar dari 2012 dan harusnya berangkat 2018 tapi karena satu dan lain hal jadi saya tunda. Tunda pas rencana 2020 mau naik Cuma ada covid jadi tunda lagi. Alhamdulilah tahun ini jadi bisa naik haji lagi,” kata Mujiyanti.

Meski banyak penundaan, namun menurutnya, ia akhirnya bisa dengan iman beribadah bukan ikut-ikutan.

“Memang sebenarnya waktu pertama kali daftar karena dengan keluarga, kakak jadi ikut saja, niatnya belum sampai mau naik haji karena muda. Cuma karena waktu mereka sudah berangkat, Alhamdulilah nama su keluar tahun itu, saya kan tunda, memang belum ada panggilan. Pas tunda 2018, 2019 tunda, di 2020 pas yakin mau naik haji disitu saya punya hatinya memang sudah ada panggilan dari Allah. Saya berdoa supaya sehat, panjang umur, kuat keyakinan biar tahun ini bisa naik haji,” tandasnya. (*)

Berita Terkini