Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Direktur Pembangunan Jalan (Ditjen) Bina Marga Kementrian PUPR, Satrio Sugeng Prayitno, dan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi, Febry Calvin Tetelepta, meninjau Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Buru, Kamis (21/4/2022) kemarin.
PSN yang ditinjau di antaranya, Bendungan Waeapo, relokasi jalan dan jembatan lintas Namlea, Kabupaten Buru dan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Balai Jalan Nasional (BJN), Reza Latuconsina mengatakan, kegiatan tersebut untuk meninjau relokasi jalan dan sejumlah jembatan yang nantinya tergenang, akibat pembangunan Bendungan Waeapo
"Kunjungan dari Deputi I KSP dan Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Bina Marga, yaitu untuk percepatan pembangunan relokasi empat jembatan yang terdampak, akibat pembangunan Bendungan Way Apu," kata Latuconsina saat diwawancarai TribunAmbon.com, Kamis malam.
Ia menjelaskan, relokasi jalan dan pembangunan jembatan tersebut, telah disepakati oleh Deputi I KSP, dan meminta secepatnya bisa dilaksanakan.
Baca juga: Bendungan Waeapo Bakal Aliri 10 Ribu Hektar Sawah, Petani di Buru Senang
"Jadi relokasi jalan dan jembatan itu sudah disepakati oleh Deputi I KSP," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, juga dihadiri Tenaga Ahli Utama (TAU) Kedeputian I KSP Helson Siagian, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Marva Ranla Ibnu.
Kepala Balai BPJN Maluku Ir. Jon S Damanik, Kasatker BPJN Maluku Muh. Ulwan Talaohu, Kasatker P2JN Maluku Teguh Wiyono ST.
Serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Albi Hasidungun Rajaguguk, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan Nasional (BJN) Reza Latuconsina.(*)