Di sana, Jenderal Dudung menyapa dan mengelus kepala putra pasangan suami istri itu.
Usai membesuk anak Sertu Eka, Dudung melanjutkan kunjungannya ke rumah duka.
Di rumah duka, Ketum Persit KCK sempat menggendong putra Sertu Eka dan Sri lainnya yang masih balita.
Istri Dudung terlihat mengelus punggung dan kepala anak itu.
Sementara, Jenderal Dudung terlihat menyeka air matanya saat melihat anak babinsa yang jadi korban pembunuhan itu.
Dudung pun juga menggendong putra Sertu Eka itu.
Di hadapan keluarga dan media, dia memastikan akan mengurus masa depan anak tersebut serta adik almarhum yang bercita-cita menjadi prajurit TNI.
Anggota TNI Sertu Eka dan istrinya Sri yang sehari-hari berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Elelim, Papua, jadi korban penyerangan dan penembakan orang tak dikenal pada minggu lalu.
Kelompok penyerang diyakini merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Setelah kejadian itu, Dudung memerintahkan jajarannya untuk memburu pelaku.
"Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," kata KSAD usai melayat ke rumah duka sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD.
Momen haru ini terlihat di postingan Instagram @tni_angkatan_darat.
"Tangis Haru Kasad Saat Mengunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua
Sidoarjo, tni-ad.mil.id, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E., M.M. tak kuasa menyembunyikan dan menahan air matanya saat bersama dengan Vano (5th), salah satu putra tercinta Alm. Sertu Eka, Babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY yang menjadi korban pembunuhan OTK di Papua beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut terlihat saat Kasad beserta Ny. Rahma Dudung Abdurachman mengunjungi rumah orangtua Alm. Sertu Eka di Sidoarjo (Senin, 4/4/2022)," tulis akun @tni_angkatan_darat.
(TribunAmbon.com)