Baca tanpa iklan
TRIBUNAMBON.COM - Gudang minyak goreng 212 di jalan Raya Pasir Putih, Sawangan, Depok digerebek polisi pada Selasa (15/3/2022).
Menanggapi peristiwa itu, Denny Siregar pun ikut berkomentar.
Melansir unggahan di akun Instagram Denny Siregar, dirinya memposting sebuah artikel berita terkait penyegelan gudang tersebut.
Denny Siregar mempertanyakan kenapa justru jadi penimbun?
Tak hanya itu, Denny juga mempertahanyakan sosok bohir (investor) kemana?
"Lahhh kok jadi penimbun? Bohirnya kemana? (emoji)," tulis Denny Siregar lewat postingan di akun Instagram @dennysirregar.
Diberitakan Kompas.com, gudang minyak goreng yang bernama Bhakti Karya itu didatangi Polres Metro Depok dan Polsek Bojongsari pada Selasa (15/3/2022).
Polisi langsung menyegel gudang minyak goreng tersebut.
Pengelola gudang diduga melakukan penyelewengan distribusi dengan cara mengemas ulang minyak goreng dengan merek "Wasilah 212".
Polisi juga menemukan fakta bahwa gudang tersebut tidak memiliki izin usaha.
Produk yang disalurkan juga tidak memiliki label dari BPOM.
Terlebih lagi, surat sertifikasi halal yang ada sudah tidak berlaku.
Kepala Satuan Reserse Krimininal Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, polisi sudah menghentikan sementara operasional gudang, meski terdapat barang yang siap didistribusikan ke Depok dan Parung, Bogor.
"Sementara ada 2.300 (kemasan minyak goreng diamankan) yang sudah siap didistribusikan ke toko yang sudah menjadi langganan.
Apabila ada sisa akan disalurkan ke pedagang lain," kata Yogen, saat memberikan keterangan, Rabu (15/3/2022).