Emas di Gunung Botak

Puluhan Bak Rendaman di Wasboli dan Sampeno - Pulau Buru Akhirnya Dibongkar Polisi

Penulis: Fajrin S Salasiwa
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bak rendaman di Wasboli dan Sampeno, kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak, dibongkar polisi dengan menggunakan alat berat, Kamis (24/2/2022).

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Akhirnya polisi membongkar puluhan bak rendaman milik penambang ilegal di Wasboli dan Sampeno, kawasan tambang emas Gunung Botak, Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku.

Pembongkaran itu dilakukan pada hari ketiga razia dia kawasan tersebut, Kamis (24/2/2022).

Pada penyisiran sebelumnya, lokasi tersebut belum tersentuh lantaran keterbatasan alat berat.

Pembongkaran kali ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Waeapo Ipda Andreas Hasurungan Panjaitan.

Baca juga: Pohon Tumbang, Kemacetan Panjang di Jl Jendral Sudirman - Ambon Tak Terhindarkan

Baca juga: Pemkot Ambon Dinilai Tak Serius, Johan van Capelle Prediksikan Pilkades Bakal Molor Lagi

"Personil Polsek Waeapo dan Pos pengamanan (pos pam) sudah merapat di Wasboli dan Sampeno, sambil menunggu kekuatan personil tambahan dari Polres," kata Panjaitan kepada TribunAmbon.com, saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Kamis malam.

Dia menjelaskan, aktivitas hari ini merupakan penyirisan hari ketiga dan ada puluhan bak rendaman dibongkar dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator.

"Dilaksanakan penyisiran di hari ketiga, oleh personil gabungan Polres Pulau Buru dan Polsek Waeapo, dengan kekuatan sekitar 40 personil, lokasi penyisiran pada hari ini di lokasi Wasboli dan Sampeno, serta kurang lebih ada 70 bak rendaman telah diratakan," jelas Kapolsek.

Diberitakan, kegiatan tersebut lebih difokuskan kepada bak rendaman yang lagi marak di lokasi tersebut

"Difokuskan kepada rendaman dan potensi kegiatan penambang," kata Panjaitan.

Kemarin, sebagian bak rendaman dan tenda milik penambang juga dibongkar aparat. (*)

Berita Terkini