Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mulai tahun depan, semua sopir angkot diharuskan memakai seragam khusus yang disediakan pemerintah.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan semua pengemudi angkutan umum harus memakai seragam sebagai tanda pengenal resmi.
"Tahun depan, kita buatkan seragam buat sopir," kata Louhenapessy saat pelantikan Asosiasi Sopir Kota Ambon (ASKA) di Tribun Lapangan Merdeka, Kamis (25/11/2021).
Louhenapessy mengatakan rencana tersebut juga sudah disampaikan ke Dinas Perhubungan.
"Saya sudah sampaikan hal ini ke Dinas Perhubungan," ucap dia.
Louhanapessy juga meminta para sopir membantu pemerintah turut mewujudkan tertib lalu lintas.
Dalam mewujudkan Ambon yang tertib sangat diperlukan peran dari para sopir angkutan kota.
"Semoga bisa menjadi contoh bagi para sopir, sebab mereka ini punya peran penting," kata Louhenapessy.
Lanjutnya, para sopir yang menciptakan kesan pertama bagi masyarakat luar yang berkunjung ke kota berjuluk Manise ini.
Karena menurutnya, tidak semua penumpang angkot berasal dari Ambon.
“Kalau misalnya para supir dengan seenaknya menaikan tarif sepihak jadinya buruk bagi kita," ujarnya
Terkait dengan tertib lalu lintas, Walikota juga meminta para supir angkot di kota Ambon dapat bersabar untuk menanti pembangunan pasar.
Pemerintah kota Ambon berencana membangun pasar Mardika dengan gaya yang lebih Modern.
Menurutnya dengan pembenahan itu nantinya kawasan pasar mardika yang kini semerawut dapat menjadi tertib.
Wali Kota juga meminta ASKA dapat mendukung setiap kebijakan pemerintah, terkait dengan upaya mengurangi mobilisasi masyarakat jelan perayaan Natal dan Tahun baru. (*)