TRIBUNAMBON.COM - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 yang dilakukan sejak 2 September 2021 lalu masih berlangsung hingga saat ini.
Dalam pelaksanaan SKD, peserta berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai terbaik agar lulus di tahap ini.
Bagi peserta tahap SKD, ada ketentuan nilai yang harus diperhatikan.
Pengumuman hasil SKD ditentukan paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi Nilai Ambang Batas.
Apabila pelamar yang memperoleh nilai SKD sama dan berada pada batas 3 kali jumlah kebutuhan jabatan, penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), sampai dengan Tes Wawasan Kebangsaan(TWK).
Apabila pelamar yang memperoleh nilai SKD sama dan berada pada batas 3 kali jumlah kebutuhan jabatan dan penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU sampai dengan TWK masih sama, maka pelamar diikutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Peserta yang lolos tahap SKD nantinya bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaki ujian SKB.
Dalam tes SKB ini, peserta akan dihadapkan ujian yang sesuai dengan bidang yang dilamar.
Tes SKB nantinya juga akan dilakukan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Selain CAT, ada pula materi ujian yang akan disajikan dalam bentuk lain.
Apa saja bentuk Materi SKB CPNS selain menggunakan Computer Assisted Test (CAT)?
Sesuai dengan PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 43, selain materi SKB dengan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN, materi SKB dapat berupa:
a. Psikotest;
b. Tes Potensi Akademik;
c. Tes Kemampuan Bahasa Asing;
d. Tes Kesehatan Jiwa;
e. Tes Kesegaran Jasmani/Tes Kesamaptaan;
f. Tes Praktik Kerja;
g. Uji Penambahan Nilai dari Sertifikat Kompetensi;
h. Wawancara; dan/atau
i. Tes lain sesuai persyaratan jabatan.
Selain Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan menggunakan CAT BKN, Instansi Pusat dapat melaksanakan SKB tambahan paling sedikit 1 (satu) jenis/bentuk tes lain.
Instansi Daerah saat Seleksi SKB wajib menggunakan CAT dan dapat melaksanakan SKB tambahan paling banyak 1 (satu) jenis/bentuk tes lain untuk jabatan yang bersifat sangat teknis/keahlian khusus, tetapi jenis/bentuk tes yang diujikan bukan merupakan tes wawancara.
CARA UNDUH SERTIFIKAT CAT
Cara cek nilai tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021, lengkap beserta cara unduh sertifikat CAT BKN.
Diketahui, peserta tes SKD CPNS 2021 bisa mengecek nilai secara online dan mengunduh sertifikat CAT BKN.
Pemberian sertifikat dengan nama SERTIFI-CAT ini sudah dimulai pada pelaksanaan seleksi ASN 2021, diawali pada SKD Sekolah Kedinasan 2021.
Kini, peserta seleksi CPNS dan PPPK yang melaksanakan ujian dengan sistem CAT BKN juga bisa mendapatkan sertifikat tersebut.
Sementara itu, panitia tes CPNS juga menghadirkan layanan live streaming nilai/skor SKD.
Nilai SKD CPNS bisa dipantau secara live online melalui kanal YouTube masing-masing kantor regional (kanreg) BKN ataupun Unit Pelayanan Teknis (UPT) BKN sesuai dengan titik lokasi (tilok) tes peserta.
Cara Cek Nilai SKD CPNS 2021
Peserta dapat melihat nilai hasil SKD dengan cara sebagai berikut:
1. Buka laman YouTube di https://www.youtube.com/.
2. Ketik nama kanal YouTube dari Kanreg/UPT BKN, misalnya BKN Kanreg I Yogyakarta atau BKN Kanreg II Surabaya
3. Klik "Cari" atau "Search"
4. Jika sudah muncul, pilih video dari kanal YouTube yang dicari Lalu, pilih tayangan yang sedang live atau sedang berlangsung
5. Setelah tayangan muncul, akan tersedia informasi tayangan live scoring dari hasil tes SKD CPNS 2021.
Cara Unduh Sertifikat CAT BKN
Cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sertifikat tersebut yakni dengan mengakses alamat https://sertificat.bkn.go.id.
Setelah itu input Nomor Induk Kependudukan dan juga Nomor Peserta Ujian.
Kemudian memilih jenis seleksi, dan mengklik tombol unduh.
- Buka alamat https://sertificat.bkn.go.id.
- Masukkan NIK dan Nomor Peserta Ujian
- Pilih jenis Seleksi
- Unduh Sertifikat
Cek Keaslian Sertifikat CAT BKN
BKN telah menyediakan layanan untuk mengecek keaslian Sertifikat CAT BKN.
Sertifikat tersebut bisa dicek keasliannya dengan menggunakan aplikasi Validator Sertificat BKN.
Masyarakat bisa mengunduh aplikasi tersebut di Google PlayStore.
Adapun caranya yakni dengan scan QR Code yang terdapat pada sertifikat dan setelah itu akan keluar hasilnya.
(TribunAmbon.com)