NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - KM. Tidar yang kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru,Maluku, mulai dievakuasi siang ini, Selasa (27/7/2021).
Kapten Kapal KM. Tidar, Tamrin Sinurat mengatakan penumpang kapal mulai dievakuasi agar keamanannya terjamin.
"Kalau kita evakuasi sore hari berarti sudah gelap. Jadi kita mulai dari sekarang biar keamanannya terjamin," ujar Tamrin saat diwawancarai TribunAmbon.com, Selasa.
Dia melanjutkan, setelah penumpang dievakuasi, mereka akan diarahkan ke terminal penumpang sambil menunggu KM. Pangorango tiba.
"Mudah-mudahan sore udah selesai. Jadi begitu Pangorango datang mereka langsung naik," kata Tamrin.
Baca juga: Polres Pulau Buru Kerahkan 4 Kapal Polairud Bantu Evakuasi Penumpang KM. Tidar yang Kandas di Namlea
Baca juga: Evakuasi 500 Penumpang KM. Tidar yang Kandas di Namlea-Kabupaten Buru Baru Bisa Dilakukan Siang Ini
Tamrin menyebut, kapal karam karena terseret angin dan arus kencang kemudian menabrak karang.
"Kapal bisa karam murni terjadi karena angin dan arus. Kapal yang saya kemudikan dengan kecepatan normal dan biasa yang saya gunakan, yakni tiga knot," cetusnya.
Tanpa bermaksud menyalahkan siapapun, Tamrin meminta agar pihak pelabuhan memberikan tanda hitam adanya terumbu karang besar di lokasi tersebut.
"Jadi memang arus dan angin agak mendorong. Saya sudah pernah juga nyandarin di sini. tapi namanya musibah juga. Saya bukan mau cari kambing hitam. Sebaiknya pelabuhan itu, ada tanda hitam atau apa begitu biar kita tahu," ujar dia.
Nantinya, kurang lebih 500 penumpang yang berada dalam kapal tersebut akan dievakuasi.
"Ada sekitar kurang lebih 500 orang penumpang yang berada di dalam KM. Tidar," ucapnya. (*)
Evakuasi tersebut dibantu Polairud Pulau Buru, Basarnas, KPLP, dan Polres setempat. (*)