Ambon Hari Ini

Demo Rapid Test, Demonstran Seruduk Fakultas Kedokteran Unpatti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa menyampaikan tuntutannya didepan Fakultas Kedokteran Unpatti, Kamis (24/6/2021)

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan pendemo yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pemerhati Unpatti mendatangi fakultas kedokteran Unpatti. Jl. Ir. M. Putuhena, Teluk Ambon, Ambon, Kamis (24/6/2021) siang.

Aksi tersebut dilakukan, menyusul kebijakan Rapid Test yang diwajibkan bagi mahasiswa baru di kampus orang Basudara itu.

Massa membawa sejumlah atribut aksi, seperti Spanduk, pengeras suara, hingga melakukan pembakaran ban bekas.

Dalam aksinya, massa menuntut agar biaya Rapid Test yang dilakukan di Fakultas kedokteran Unpatti, tidak dilebih-lebihkan.

Pasalnya, sesuai aturan yang dikeluarkan oleh pihak Universitas, biaya Rapid Test yang dikenakan hanya Rp. 200 ribu saja.

Namun, Mahasiswa Baru dimintai Rp. 250 ribu hingga Rp. 300 ribu ketika sampai di Fakultas kedokteran.

Hal tersebut disampaikan oleh koordinator aksi, Rizky Derlen ditengah aksi yang sedang berlangsung.

Baca juga: Protes Harga Rapid Test, Mahasiswa Ancam Bakar Gedung Registrasi Unpatti Ambon

Baca juga: Harga Komoditi Cengkih Sentuh Rp 100 Ribu, Pengepul di Ambon Kembali Kebanjiran Pesanan

"Di edaran cuma Rp. 200 ribu, tapi sampai disini bayar Rp. 275 sampai Rp. 300 ribu," kata dia Kepada TribunAmbon.com, Kamis.

Massa menuntut pihak Fakultas Kedokteran Unpatti dapat benar-benar memperhatikan oknum-oknum yang menaikan harga Rapid Test tersebut.

"Kami meminta, oknum diusut tuntas dan kalau ketahuan harus dipecat," teriak salah seorang demonstran.

Sebelumnya, massa telah melakukan aksi serupa sebanyak 5 kali didepan Pujasera Unpatti, namun tidak mendapat respon apapun.

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kampus, baik Rektorat, maupun Fakultas Kedokteran. (*)

Berita Terkini